JAKARTA, SATRIAMUDA.ID - Satria Muda Pertamina kembali meraih kemenangan dalam lanjutan IBL Tokopedia 2022, kali ini tim asal Surabaya, Pacific Caesar yang menjadi korban dari keganasan pasukan biru di lapangan. Pertandingan berjalan mengalir sekaligus ketat pada kuarter yang pertama. Kedua tim saling berbalas angka ketika pertandingan masih muda umurnya. Meski menampilkan permainan menyerang yang meyakinkan, Pacific memberikan perlawanan sepadan bagi SM Pertamina melalui tembakan-tembakan tiga angka yang akurat. Kuarter pertama ditutup dengan skor 27-23 untuk keunggulan SM Pertamina.
Merespon akurasi tembakan tiga angka milik Pacific yang wangi, Youtube Sondakh, pelatih SM Pertamina melakukan adjustment dalam bertahan. Ini praktis membuat laju perolehan angka Pacific sedikit tersendat. Sebelumnya tim asal Surabaya ini mampu mencetak 23 angka dalam satu kuarter, namun setelah perubahan diterapkan, perolehan angka mereka turun menjadi 9 poin saja. Sementara SM Pertamina tampil relatif konsisten pada kuarter kedua dengan mencetak 17 angka. Ini menjadi landasan untuk memperlebar jarak angka agar memimpin dengan nyaman pada akhir kuarter kedua.
Pada kuarter ketiga, SM Pertamina tetap mampu memperlebar jarak angka antara kedua tim. Meski terbilang cukup aktif dalam melakukan rotasi pemain sepanjang pertandingan, SM Pertamina tidak kehilangan karakteristik permainannya dan tetap tajam dalam hal mencetak angka. Avan Seputra dan Laurentius Oei menjadi dua pemain yang memulai pertandingan dari bangku cadangan. Meski demikian keduanya tetap tampil apik dan dapat mengumpulkan masing-masing 11 dan 8 poin. Satria Muda Pertamina yang tampil klinis dalam tembakan tiga angka mampu menutup kuarter ketiga dengan keunggulan 70-46 dari lawannya.
Seakan belum puas, SM Pertamina tidak mengendurkan tekanan pada menit-menit akhir pertandingan. Kala para pemain starters diistirahatkan oleh Coach Youbel, pemain-pemain dari bangku cadangan tetap mampu memberikan kontribusi yang positif, terutama dalam hal bertahan. Mereka mampu meredam serangan Pacific yang harus puas diri dengan catatan 3 poin saja sepanjang kuarter terakhir. Sejak adjustment yang dilakukan oleh Youbel Sondakh pada akhir kuarter pertama, praktis Pacific tidak mampu menjawabnya dengan respon yang meyakinkan. Pacific malah makin tertinggal jauh dari penantangnya dan menutup pertadingan dengan skor 82-49.
Paska pertandingan, salah satu penggawa SM Pertamina, Elijah Foster melihat pertandingan melawan Pacific sebagai pertandingan yang positif. "Selama 40 menit kami bermain dengan baik, kami bermain sebagai tim dan mendapatkan hasil yang baik. Saat ini merupakan kesempatan yang berharga bagi kami untuk istirahat dengan baik, mengingat besok kami akan memiliki satu hari libur," ujar Elijah. Senada dengan Elijah, Youbel Sondakh setelah pertandingan juga menggarisbawahi poin yang serupa. "Syukur kami memiliki satu hari untuk beristirahat besok, harapannya bisa fresh lagi dihari Minggu nanti," kata Youbel. Pada pertandingan selanjutnya, SM Pertamina akan ditantang lawan dari grup yang sama, West Bandits Combiphar. (TSA)