JAKARTA, SATRIAMUDA.ID - Satria Muda Pertamina kembali berhadapan dengan Satya Wacana Salatiga untuk kedua kalinya pada musim ini pada lanjutan IBL Tokopedia 2022 (25/3). Dalam pertemuan ini, SM Pertamina masih ditinggal Antoni Erga, yang harus menepi karena cedera ankle sebelum pertandingan melawan Pacific Caesar beberapa waktu yang lalu. Absennya Erga tidak menjadi kendala bagi SM Pertamina yang memulai pertandingan dengan gemilang. Arki, dkk mampu mencetak 7 angka cepat dari serangan-serangan kilat yang membuat pemain-pemain Satya Wacana tercekat. Tertinggal 7 angka pada awal pertandingan, Satya Wacana tampil lebih baik setelah Jerry Lolowang, pelatih Satya Wacana Salatiga mengambil timeout untuk memperbaiki pola bertahan timnya. Sementara pada sisi penyerangan, produktivitas Alexander Franklyn, dkk juga meningkat. Kuarter pertama ditutup dengan skor 18-24 untuk keunggulan SM Pertamina.
Pada kuarter kedua, SM Pertamina tetap tampil dominan, meski demikian dalam hal bertahan penampilan pasukan biru bukan terbilang tanpa masalah. Pada beberapa kesempatan kerap kali para pemain SM Pertamina melakukan pelanggaran yang membuat pemain-pemain Satya Wacana dapat melakukan tembakan bebas. Secara total pada pertandingan ini, Satya Wacana memiliki kesempatan menembak sebanyak 31 kali, dan mampu mengkonversi 58% dari kesempatan tembakan yang mereka miliki. Meski sempat ketat, kuarter kedua berakhir dengan keunggulan bagi SM Pertamina 10 angka atas Satya Wacana Salatiga.
Ritme pertandingan sebenarnya tidak banyak berubah pada paruh yang kedua. SM Pertamina masih mencoba memperbaiki kedisiplinannya dalam bertahan, sementara Satya Wacana mencoba lebih efektif dalam mencetak angka untuk menipiskan ketertinggalan. Kedua hal yang coba diperbaiki oleh kedua tim ini nampak stagnan. Satya Wacana Salatiga kesulitan untuk memangkas jarak angka, sementara SM Pertamina juga terus terjebak dalam situasi team foul yang relatif cepat sepanjang pertandingan. Meski demikian, kemenangan tetap mampu diraih oleh SM Pertamina. Pertandingan ditutup dengan skor 58-77 untuk keunggulan SM Pertamina, sekaligus menjadi kemenangan ke-16 pada musim ini.
Pada sesi media selepas pertandingan, Youbel Sondakh menyoroti kedisiplinan pemainnya dalam bertahan. "Kita bermain kurang pas. Free throw lawan terlalu banyak, mungkin wasit melihat kami menjaga masih menggunakan tangan alih-alih badan, terlalu jorok jaganya dan kurang disiplin, kita terlalu gampang melakukan pelanggaran, ini merupakan free throw terbanyak yang diperoleh lawan kala melawan kami musim ini" ujarnya. Disinggung mengenai persiapan menghadapi babak playoffs yang masih berjarak 4 bulan lagi, Elijah Foster mengatakan bahwa perjalanan menuju kesana masih terbilang panjang. "Masih banyak hal yang bisa kami perbaiki, akan ada beberapa rekan yang bergabung dengan tim nasional, namun kami harus tetap bertumbuh dan jadi lebih baik, kami masih ingin bermain dengan lebih baik dan bermain dengan intensitas yang lebih lagi dari saat ini," ujar Elijah. (TSA)