SURAKARTA, SATRIAMUDA.ID - Satria Muda Pertamina menampilkan permainan bertaji yang impresif pada babak perempat final Piala Indonesia yang digelar di Sritex Arena, Solo, Kamis (10/11). Menghadapi Satya Wacana Salatiga, SM Pertamina langsung tancap gas sejak awal.
Pertahanan rapat yang diperagakan oleh Arki Wisnu, dkk membuat Satya Wacana buntu dan gagal mencetak angka pada 5 menit awal pertandingan. SM Pertamina mampu unggul 16 angka pada kuarter yang pertama. Jarak yang lebar ini terus dipupuk dan menjadi semakin lebar pada kuarter yang kedua. Dengan pertahanan rapat yang masih dipertahankan oleh SM Pertamina, Satya Wacana hanya mampu mencetak 20 angka pada paruh pertama pertandingan.
Dalam pertandingan ini, untuk pertama kalinya Pelatih Youbel Soundakh menurunkan Arki Dikania Wisnu dalam pertandingan, setelah sebelumnya Arki banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan pada fase grup. Kehadiran Arki-pun tidak seperti biasanya, pemain asal New York ini banyak diplot bermain pada posisi 5 dalam pertandingan ini. Meski tetap mampu melakukan penetrasi berbahaya ala forward yang menjadi ciri khas dari Arki, secara umum Ia mampu menunaikan perannya dengan apik.
Pertandingan berjalan satu arah sejak awal, dan relatif tidak banyak berubah hingga akhir pertandingan. SM Pertamina memimpin dan semakin memperlebar jarak. Sementara Satya Wacana yang kalah telak dalam start harus banting tulang untuk menipiskan selisih angka. SM Pertamina keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 80-50.
Pada pertandingan ini, Laurentius Steven Oei harus puas menonton pertandingan dari pinggir lapangan. Lauren yang menderita cedera hamstring pada laga fase grup menghadapi Evos Thunder tidak bisa melakukan latihan ringan pada pagi hari sebelum pertandingan. Rasa sakit yang Ia derita juga masih ada pada saat-saat menjelang pertandingan, sehingga Pelatih Youbel Sondakh tidak ambil resiko dan memilih untuk mengistirahatkan Laurent.
Disinggung mengenai permainan anak-anak asuhnya yang impresif dalam bertahan dan padu dalam menyerang, Youbel Sondakh menekankan bahwa hasil yang didapat oleh tim-nya memang patut disyukuri. Meski demikian Ia tegas meminta anak-anak asuhnya untuk terus melakukan eksplorasi dan meminta mereka untuk tidak cepat puas. Selayaknya laga pra-musim, kesempatan ini Ia gunakan sebagai wahana untuk menguci taktik dan strategi tim asuhannya menyambut musim baru yang akan dimulai Januari 2023 mendatang. Hasil ini juga menggaransi SM Pertamina akan tetap di Solo hingga hari terakhir pertandingan. Terlepas hasil yang didapat pada babak semifinal nanti, SM akan bermain pada hari Sabtu dan Minggu nanti.(TSA)
Foto oleh Indira Dania