JAKARTA, SATRIAMUDA.ID - Ali Bagir Al Wayarabi menderita cedera pergelangan kaki kala bermain dalam pertandingan uji coba melawan Prawira Bandung, Kamis (5/1) di BritAma Arena, Jakarta. Pada pertandingan yang berakhir imbang, Ali Bagir yang beradu fisik di udara dengan Brandon Francis dan terjatuh dalam posisi yang salah, akibatnya Bagir harus segera menepi karena mengalami rasa sakit pada bagian pergelangan kakinya.
Pemeriksaan awal menunjukkan bahwa cedera Bagir tidak terlalu parah, meski demikian tim tidak mengambil resiko dan memilih untuk mengistirahatkan Bagir pada sisa pertandingan, serta pada pertandingan selanjutnya menghadapi Dewa United. "Lumayan terasa, walau nggak parah namun ini lumayan berasa dan harus rest dulu untuk sementara waktu," ujar Bagir kala dimintai keterangan mengenai cederanya.
Terpantau hingga pertandingan uji coba terakhir menghadapi Tangerang Hawks (10/1), Ali Bagir masih diistirahatkan dari tim. Fakta ini menimbulkan tanda tanya terkait laga perdana SM Pertamina yang akan bermain melawan Patriots pada hari perdana IBL Tokopedia 2023 Sabtu (14/1) nanti di Denpasar. Ada kemungkinan kecil Ali Bagir akan menepi menyusul cedera yang Ia derita, namun Fisioterapis tim, Amriansyah, memastikan bahwa Ali Bagir dapat bermain pada laga pembuka nanti. "Cedera Bagir tidak terlalu parah, ada bengkak namun seharusnya Ia akan siap tepat waktu untuk pertandingan perdana," pungasnya. (TSA)
Klub bola basket Satria Muda didirikan di Jakarta pada 28 Oktober 1993. Satria Muda konsisten berkompetisi pada kasta tertinggi bola basket Indonesia sejak tahun 1996 hingga hari ini dengan koleksi 12 gelar juara. Pada tahun 1999 Satria Muda dikelola oleh Grup Mahaka melalui Yayasan Darma Bhakti Mahaka. Sejalan dengan visi Satria Muda untuk mengelola klub secara profesional, pada tahun 2011 pengelolaan klub berpindah & dilaksanakan oleh PT. Indonesia Sport Venture. Satria Muda juga konsisten menyumbangkan pemain bagi tim nasional Indonesia, sejalan dengan slogan Satria Muda Juara Indonesia-Indonesia Juara.
