JAKARTA, SATRIAMUDA.ID - Dari dua pertandingan awal yang dijalani di seri II Malang, SM Pertamina berhasil meraih dua kemenangan dan mengamankan catatan sempurna belum pernah kalah pada musim 2023. Kemenangan perdana diraih atas RJ Amartha Hangtuah dengan dominan. SM Pertamina yang diperkuat dua belas pemain lengkap setelah sebelumnya pada laga terakhir di Denpasar harus ditinggalkan oleh AJ West yang dipulangkan karena alasan indisipliner. Dengan kekuatan penuh, SM Pertamina langsung tancap gas sejak awal dan menutup paruh pertama pertandingan dengan skor 58-25.
Penampilan yang dominan ini berlanjut pada paruh kedua, RJ Amartha Hangtuah yang tampil pincang ditinggal Fisyaful Amir, Daniel Wenas, dan Emmanuel Malou pada pertandingan ini kesulitan untuk mengimbangi dominasi SM Pertamina yang tampil berapi-api. Rotasi pemain yang merata, ditambah agresifitas yang tinggi sepanjang laga membawa anak-anak asuh Youbel Sondakh menutup laga dengan kemenangan mencolok 106-53.
Selanjutnya SM Pertamina ditantang oleh Bali United Basketball. Tim asal pulau dewata ini turut diperkuat beberapa mantan pemain SM Pertamina seperti Galank Gunawan, Bima Riski, dan Dior Lowhorn. Meski mulanya cukup ketat, tanda-tanda dominasi SM Pertamina kembali terlihat ketika pertandingan memasuki kuarter kedua. Sisi ofensif Bali United buntu dan berulang kali gagal menembus pertahanan SM Pertamina yang rapat. Kuarter kedua ditutup dengan keunggulan 52-29, yang hampir menyerupai situasi pada pertandingan sebelumnya menghadapi RJ Amartha Hangtuah.
Bali United Basketball mengubah pendekatan mereka memasuki paruh kedua. Dior Lowhorn yang sebellumnya mendapat porsi bermain lebih, diistirahatkan oleh pelatih Anthony Garbelotto. Meski tanpa Dior, Bali justru mampu memangkas jarak dan mendekatkan diri dengan SM Pertamina. SM Pertamina yang sebelumnya beringas seperti kehilangan akurasi dan efektifitas dalam menyerang. Meski demikian pertandingan tetap ditutup dengan kemenangan 85-65. Kemenangan ini menjaga rekor sempurna milik SM Pertamina yang belum tersentuh kekalahan pada 6 pertandingan awal.
Selepas laga, pelatih Youbel Sondakh menggaris bawahi perkara konsistensi bermain yang ditunjukkan oleh anak-anak asuhnya. "Setiap hari selalu ada sesuatu yang baru yang bisa kita ambil, hari ini pekerjaan rumah kita adalah konsistensi. Kita nggak bermain secara efektif pada paruh kedua," ujar Youbel merangkum penampilan anak-anak asuhnya paska laga. SM Pertamina masih akan memainkan 2 pertandingan lagi di Malang. Ujian besar akan dihadapi pada hari terakhir seri, Sabtu (4/2), dimana SM Pertamina akan ditantang oleh Bima Perkasa Jogja yang sejauh ini juga tampil impresif dan belum tersentuh kekalahan satu kalipun. (TSA)