JAKARTA, SATRIAMUDA.ID - Menyambut kompetisi yang akan dimulai pada bulan Januari 2024 mendatang, Satria Muda Pertamina semakin intens mempersiapkan tim untuk musim baru yang akan datang. Berlatih dengan komposisi pemain lokal yang lengkap, SM Pertamina meningkatkan volume latihannya menjadi 4-5 kali dalam satu minggu dengan intensitas yang tinggi. Sebelumnya tim lebih banyak melakukan latihan individu dengan alokasi waktu yang tidak terlalu panjang. Memasuki bulan November, pola latihan ini perlahan berubah dan terlihat peningkatan intensitas aktivitas tim.
Dalam sehari, tim mengombinasikan latihan beban dan latihan lapangan. Mengambil tempat di Kyzn Kuningan, Jakarta Selatan, SM Pertamina mengoptimalkan setiap fasilitas yang menunjang sesi latihan disana selama 3 jam. Fasilitas yang memadai dan terintegrasi menjadi keunggulan utama Kyzn Kuningan dalam menunjang persiapan SM Pertamina menjelang musim yang baru.
Pada momen-momen dimana kandang SM Pertamina, BritAma Arena tidak tersedia, kehadiran lokasi latihan yang lengkap seperti Kyzn Kuningan amat sangat penting untuk membantu pemain berlatih secara optimal dan efisien. Selain fasilitas yang memadai dan terintegrasi, lokasi arena yang berada di pusat kota membantu mobilitas pemain menjadi lebih mudah. Laurentius Oei yang kini bermukim di Tangerang Selatan mengungkapkan bahwa lokasi tempat latihan yang berada di pusat kota mendorong dirinya menggunakan moda transportasi publik. "Aksesnya sangat mudah dari Stasiun Palmerah, lebih efisien secara biaya dan waktu," ujar pemain yang saat ini masih dalam fase pemulihan cedera pasca operasi beberapa bulan lalu di Filipina.
SM Pertamina kedepan akan menggunakan fasilitas Kyzn Kuningan dalam persiapan menjelang musim baru dan juga program pemulihan pemain-pemain yang cedera. "Fasilitasnya lengkap dan bagus," komentar Ismail, salahs satu asisten pelatih SM Pertamina. (TSA)
Klub bola basket Satria Muda didirikan di Jakarta pada 28 Oktober 1993. Satria Muda konsisten berkompetisi pada kasta tertinggi bola basket Indonesia sejak tahun 1996 hingga hari ini dengan koleksi 12 gelar juara. Pada tahun 1999 Satria Muda dikelola oleh Grup Mahaka melalui Yayasan Darma Bhakti Mahaka. Sejalan dengan visi Satria Muda untuk mengelola klub secara profesional, pada tahun 2011 pengelolaan klub berpindah & dilaksanakan oleh PT. Indonesia Sport Venture. Satria Muda juga konsisten menyumbangkan pemain bagi tim nasional Indonesia, sejalan dengan slogan Satria Muda Juara Indonesia-Indonesia Juara.
