JAKARTA, SATRIAMUDA.ID - Setelah mendatangkan Manuel Garces sebagai pelatih kepala pekan lalu, SM Pertamina kembali mengumumkan tambahan personil dalam staf teknis untuk menyambut musim baru nanti. Adalah Luis Guil, pelatih senior asal Spanyol yang ditunjuk menjadi penasihat teknis untuk SM Pertamina musim depan.
"Saya senang bisa kembali ke Jakarta lagi, salah satu tempat favorit saya. Piala Dunia Basket kemarin merupakan pengalaman yang menyenangkan. Turnamen yang sangat rapi dan dimainkan di Stadion yang fantastis. Kini saya kembali dan siap untuk mengerjakan proyek prestisius bersama menjalankan Satria Muda musim depan," kata pria yang juga berperan sebagai asisten pelatih untuk Sergio Scariolo di tim nasional Spanyol.
Sebagai penasihat teknis, peran utama Luis nantinya adalah mengawasi dan memberikan masukan-masukan teknis untuk kepala pelatih Manuel Garces beserta staf kepelatihannya. Sebelumnya Luis berpengalaman melatih Amerika Selatan, Eropa dan di Jepang. "Lima tahun yang lalu, saya terbang ke Jepang dan melatih disana. Kala itu Liga Jepang masih dalam tahap awal membangun liga bola basketnya. Kesamaannya, Indonesia (tahun depan) dan Jepang kala itu sama-sama baru menerapkan aturan 3 pemain asing, dengan ketentuan 2 pemain asing ada di lapangan bersamaan. Di Jepang saya bangga dengan pencapaian saya mampu membimbing Saga Balooners dari B3 ke B1. Saya berharap pengalaman dan kehadiran saya di Satria Muda juga bisa membawa dampak yang positif secara prestasi ke depan," ujar pria 52 tahun ini.
Kompatriot Luis Guil yang juga pelatih SM Pertamina, Manuel Garces mengaku senang dan bangga bisa bekerja bersama Luis. "Bagi saya ini sebuah kehormatan untuk bisa bekerja bersama beliau di Satria Muda. Ia merupakan teman baik saya yang sudah seperti keluarga saya sendiri. Di bola basket, Ia memiliki pengetahuan yang luas dan juga deretan catatan sukses. Sebuah kebanggaan juga bisa menjalankan proyek ini, dan saya harap di akhir musim nanti saya bisa membuatnya bangga dengan hasil yang kita raih bersama-sama sebagai satu tim," ujar Coach Manu.
Luis Guil akan menjalankan perannya sebagai penasihat teknis mulai bulan November ini, namun Luis tidak akan menetap di Jakarta. Ia akan membagi waktunya antara tugas sebagai penasihat teknis di Satria Muda dan tanggung jawabnya sebagai asisten pelatih tim nasional Spanyol. "Awal tahun ini tim nasional Spanyol akan bersiap untuk kualifikasi FIBA, sementara musim panas nanti seluruh perhatian akan tercurah untuk Olimpiade Paris 2024," ujarnya. Dalam periode sibuk ini, Luis akan terbang pulang-pergi antara Jakarta-Madrid untuk mendampingi tim.
"Saya senang berada disini, Satria Muda sangat profesional, organisasi yang rapi menurut saya. Saya akan datang kesini jika kesempatannya memungkinkan. Saya ingin ikut mendampingi tim dan datang ke pertandingan liga. Meski jauh, saya akan tetap berhubungan dengan seluruh staf kepelatihan secara periodik seperti yang kini sudah berjalan. Komunikasi kami baik dan saya memiliki perasaan yang sangat positif tentang proyek ini," pungkas pria asal Sevilla ini. (TSA)