Bahasa Indonesia
HONG KONG, SATRIAMUDA.ID - Pemain-pemain Satria Muda Pertamina tuntas menyelesaikan latihan perdana di Hong Kong menjelang Tur Dunia FIBA 3x3 edisi Hong Kong yang akan dimulai pada hari Sabtu pagi waktu Indonesia. Sehari sebelumnya, Kamis (23/11), para pemain SM Pertamina telah tiba di Hong Kong melalui penerbangan langsung dari Jakarta.
SM Pertamina yang akan bertanding pada ajang ini diwakili oleh 4 pemain yang terdiri dari Avan Seputra, Ali Bagir, Sandy Ibrahim, dan Antoni Erga. Nama terakhir menyatakan kesiapannya dan rekan-rekannya untuk menghadapi dua laga besar di tur dunia. "Kita repeat lagi aja apa yang kemarin kita punya. Bukan sistem tapi konsep-konsep," kata Erga yang ditanya saat tengah sesi latihan di Victoria Park.
SM Pertamina tidak melakukan satu persiapan khusus untuk menghadapi laga-laga tur Dunia FIBA akhir pekan nanti. Ini karena agenda latihan tim yang sudah lebih sibuk dan fokus mempersiapkan musim 2024 semenjak kedatangan Coach Manuel pada awal bulan November. Meski tidak ideal, hal ini bukan dipandang sebagai suatu halangan bagi Erga, dkk. "Off the ball dan screen-screen kita sudah latihan saat 5 lawan 5, cuma bedanya 3 lawan 3 doang, tapi harusnya lebih bagus karena space nya lebih luas," tambah Erga.
SM Pertamina akan berlaga pada babak kualifikasi untuk bersaing memperebutkan satu tiket ke babak utama. Adapun dalam babak kualifikasi nanti, SM Pertamina akan bertanding bersama tim Omaha (Amerika Serikat), dan Zagreb (Kroasia). Sebagai juara IBL Tokopedia 3x3 Indonesia Tour 2023, SM Pertamina akan bertanding mengusung nama North Jakarta Tokopedia pada kompetisi ini. Laga akan dimainkan di Victoria Park, Hong Kong pada Sabtu (25/11) mulai pukul 09:00 WIB dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube FIBA 3x3. (TSA)
Laporan eksklusif dari FIBA 3X3 World Tour Hong Kong Masters dipersembahkan oleh Kahf. Produk perawatan kulit pria.
Klub bola basket Satria Muda didirikan di Jakarta pada 28 Oktober 1993. Satria Muda konsisten berkompetisi pada kasta tertinggi bola basket Indonesia sejak tahun 1996 hingga hari ini dengan koleksi 12 gelar juara. Pada tahun 1999 Satria Muda dikelola oleh Grup Mahaka melalui Yayasan Darma Bhakti Mahaka. Sejalan dengan visi Satria Muda untuk mengelola klub secara profesional, pada tahun 2011 pengelolaan klub berpindah & dilaksanakan oleh PT. Indonesia Sport Venture. Satria Muda juga konsisten menyumbangkan pemain bagi tim nasional Indonesia, sejalan dengan slogan Satria Muda Juara Indonesia-Indonesia Juara.
