JAKARTA, SATRIAMUDA.ID - Satria Muda Pertamina (SM Pertamina) menjalani ujian perdana jelang musim baru IBL Tokopedia 2024 yang akan bergulir bulan Januari mendatang. SM Pertamina bertanding melawan Amartha Hangtuah di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro Rabu (13/12), uji tanding ini juga menjadi kali pertama Pelatih Manuel Pena menukangi SM Pertamina dalam pertandingan melawan sesama kontestan IBL.
Dalam pertandingan ini, SM Pertamina hanya menurunkan 10 pemain dalam skuadnya. Avan Seputra, dan Ali Bagir menemani Kresna Kurnia Aji dan Matthew Samsi dari pinggir lapangan dan tidak dipersiapkan sama sekali untuk bermain. Selain itu, meski telah kedatangan dua legiun asing, pelatih Manuel Pena hanya memasukkan nama Jarred Shaw dalam daftar pemainnya melawang Hangtuah. Trey Davis yang akhir pekan lalu baru mendarat di Jakarta tidak dimasukkan dalam daftar pemain karena alasan kebugaran.
Amartha Hangtuah yang juga diperkuat dengan satu pemain asing, Nick Faust, mampu unggul atas SM Pertamina pada paruh pertama. Pertahanan tim yang masih belum rapi memberikan momentum bagi Hangtuah untuk mendulang poin. SM Pertamina mengakhiri kuarter yang kedua dengan skor 49-59, tertinggal 10 angka dari Amartha Hangtuah. Seperti kehabisan bensin, penyesuaian yang dilakukan oleh tim pelatih SM Pertamina langsung mengubah arah pertandingan pada paruh kedua. Arki dkk mampu membatasi produktivitas Amartha Hangtuah menjadi masing-masing 14 dan 16 poin pada kuarter ketiga dan keempat. Sementara dari sisi ofensif, SM Pertamina yang mulai menemukan ritme dalam menyerang mampu mencetak 30 angka pada kuarter ketiga. Meski menurun, SM Pertamina tetap mampu unggul dalam hal produktivitas angka pada kuarter terakhir dengan catatan skor 20-14, sekaligus menutup pertandingan dengan skor besar 99-89.
Dari pertandingan uji coba ini, nampak beberapa hal baru yang coba diterapkan oleh Manuel Pena mulai bergerak menuju arah yang positif. Salah satu hal yang sangat mencolok adalah mekanisme pemilihan pemain yang mengutamakan pemain-pemain yang siap seratus persen untuk bermain, ditambah dengan rotasi pemain yang terbilang dinamis. Jarred Shaw mampu mencetak 19 angka dengan waktu bermain yang relatif terbatas (14 menit) karena alasan kebugaran. Sementara trio tim nasional, Arki, Abraham, dan Juan Laurent menunjukkan kapabilitas mereka dengan catatan poin masing-masing sebesar 19, 16 dan 15 poin. Meski mampu membalikkan keadaan dan mengontrol hasil pertandingan dalam situasi yang sulit, tetap ada catatan kecil yang bisa diambil dan menjadi bahan evaluasi tim pelatih untuk semakin mematangkan persiapan tim jelang musim yang baru.
Organisasi tim ketika bertahan, serta masalah komunikasi antar pemain merupakan dua hal kasat mata yang masih kerap menjadi sandungan bagi SM Pertamina. SM Pertamina masih akan bermain dalam beberapa pertandingan uji coba lagi pekan depan sebelum mengarungi kompetisi musim 2024 yang akan dimulai 13 Januari nanti. (TSA)