JAKARTA, SATRIAMUDA.ID - Anggota tim Satria Muda Pertamina menjalani tes swab sebagai salah satu bentuk screening awal sebelum memulai latihan pada hari Senin (3/8) lalu di Jakarta. Secara total terdapat 24 personil yang diperiksa pada kesempatan ini yang terdiri dari para pemain, ofisial tim, serta pelatih yang sering berkontak erat dengan para pemain selama masa persiapan kompetisi nanti. Tes ini juga menandai salah satu tahapan persiapan latihan yang disiapkan oleh SM Pertamina untuk menyambut lanjutan IBL Pertamax 2020.
Amriansyah Syetiawinanda, selaku penanggung jawab protokol kesehatan tim Satria Muda Pertamina mengatakan bahwa hasil tes terhadap personil tim baru akan keluar 24 jam setelah tes dilakukan. "Harapannya tentu seluruh personil tim SM Pertamina akan menunjukkan hasil negatif dalam tes ini, namun jika nantinya kedapatan ada personil dengan hasil positif, akan segera di karantina secara mandiri untuk diuji ulang, secara keseluruhan, kami siap dengan protokol-protokol pencegahan dan penanganan yang diperlukan dalam situasi ini," ujar Amri.
Avan Seputra menyambut baik dilangsungkannya tes swab kepada seluruh personil tim. Avan menilai bahwa langkah ini merupakan langkah pencegahan yang perlu, dan membuat pemain merasa lebih aman karena setiap orang akan mengetahui statusnya secara pasti, bukan lagi menebak-nebak. Meski demikian Avan juga menekankan bahwa protokol-protokol kesehatan tetap Ia jalankan bersama dengan rekan-tekan setim. "Setiap hari kami dimonitor secara ketat, mulai dari suhu tubuh pada pagi dan malam hari, pergerakan, dan kontak. Semuanya dicatat dan dilaporkan," ujarnya. SM Pertamina juga mengadaptasi kebiasaan baru dalam kegiatan makan tim, dimana para pemain menggunakan wadah khusus dalam tiap sesi makan, serta tidak lagi makan secara bergerombol pada satu waktu yang bersamaan.
Terkait kelanjutan kompetisi, wakil presiden urusan bola basket SM Pertamina, Rony Gunawan mengatakan bahwa waktu dua bulan yang tersisa sebelum lanjutan kompetisi dimainkan terbilang cukup ideal untuk mengembalikan kebugaran para pemain dan mempersiapkan tim. Saat ini menurut Rony, seluruh pemain yang akan berlaga dalam lanjutan IBL Pertamax 2020 telah berkumpul di Jakarta dan siap menjalani latihan apabila tahapan-tahapan pemeriksaan kesehatan dan karantina mandiri telah dilewati dengan baik. Kepala Pelatih Milos Pejic juga dijadwalkan segera bergabung bersama tim dalam beberapa minggu kedepan, saat ini Ia masih berada di Serbia.
Rony juga mengapresiasi langkah liga yang telah mempersiapkan protokol kesehatan dan berbagai panduan bagi tim untuk menjalankan program latihan secara aman, dan melakukan sosialisasi bagi seluruh personil tim terkait isi protokol tersebut. Menurut Rony, hal tersebut sangat membantu persiapan SM Pertamina yang merencanakan latihan kembali segera. Avan Saputra juga menyatakan antusias dengan kelanjutan IBL Pertamax. "Tentu saya sangat ingin melanjutkan kompetisi dan bermain, saya rasa semua pemain merasakan hal yang sama. Namun yang terpenting semuanya harus memperhatikan sisi kesehatan, apabila hal ini mendapat perhatian khusus seperti saat ini, tentu saja kami merasa aman dan siap kembali melanjutkan kompetisi," ujar pemakai nomor punggung 23 di Satria Muda Pertamina ini. (TSA)