JAKARTA, SATRIAMUDA.ID - Satria Muda Pertamina telah melakukan pemeriksaan kesehatan melalui tes Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada 24 personil tim yang terdiri dari pemain, pelatih, dan ofisial pada hari Senin (3/8) lalu, sebelumnya para pemain kembali berkumpul di Jakarta pada hari Minggu (2/8) dari domisili masing-masing. Rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan yang dilakukan oleh SM Pertamina untuk kembali berlatih dan mempersiapkan diri guna menyambut lanjutan kompetisi IBL Pertamax 2020 yang direncanakan akan digelar pada awal bulan Oktober mendatang
Dari tes yang sudah dilakukan kepada 24 personil tim SM Pertamina, manajemen tim telah menerima hasil tes yang menyatakan bahwa ke-24 personil tim yang diambil dan diuji sampelnya pada Senin (3/8), semuanya menunjukkan hasil negatif (-) COVID-19. Hasil ini tentu saja melegakan bagi semua pihak, dan membuat SM Pertamina selangkah lebih dekat ke kegiatan latihan fase pertama yang direncanakan untuk dimulai pada akhir pekan ini. Meski demikian, hasil tes ini tidak membuat SM Pertamina mengendurkan penerapan protokol kesehatan yang telah dijalankan sejak hari pertama kedatangan personil tim kembali ke Jakarta. Seluruh personil tim tetap akan menjalani karantina mandiri dan berlatih secara individual/kelompok kecil dalam tahap awal.
Dalam masa persiapan ini, SM Pertamina mengikuti pedoman-pedoman tentang persiapan latihan dan pertandingan ditengah situasi pandemi yang diterbitkan oleh FIBA, Perbasi, dan IBL. Dalam penerjemahannya, SM Pertamina melakukan hal-hal yang disarankan oleh pedoman-pedoman tersebut seperti pencatatan suhu dan kondisi kesehatan tubuh secara berkala, pembersihan tempat tinggal pemain dengan disinfektan secara rutin, pembatasan jumlah personil di ruang makan, sterilisasi peralatan latihan, serta protokol-protokol lainnya yang mendukung pencegahan penyebaran COVID-19. Semua protokol ini akan tetap diterapkan dan diawasi penerapannya secara ketat guna memastikan keselamatan dan kesehatan seluruh personil SM Pertamina. Dengan protokol pencegahan yang komperhensif dan kedisiplinan dari seluruh elemen tim dalam penerapannya, diharapkan seluruh personil SM Pertamina dapat terus berada dalam kondisi sehat dan bebas dari infeksi segala jenis penyakit terutama COVID-19.
Proses latihan yang akan dilakukan oleh SM Pertamina pun akan dijalankan secara bertahap, dimana para pemain akan memulai minggu-minggu awal latihan dalam kelompok kecil dengan menggunakan lapangan udara terbuka. Sebelum memperbolehkan para pemain untuk terlibat dalam latihan yang lebih banyak melibatkan kontak fisik antar pemain, nantinya akan digelar tes kembali kepada personil tim setelah beberapa minggu untuk selalu memastikan seluruh personil SM Pertamina bebas dari infeksi COVID-19.
Seperti yang telah disampaikan dalam rilis sebelumnya, saat ini kepala pelatih Satria Muda Pertamina, Milos Pejic masih berada di Serbia, Milos diagendakan untuk tiba di Jakarta selambat-lambatnya pada akhir bulan Agustus ini. Saat ini manajemen SM Pertamina dan Milos terus berkomunikasi secara intensif guna mempersiapkan berbagai dokumen perjalanan yang diperlukan olehnya untuk kembali ke Jakarta dan kembali memimpin SM Pertamina secara langsung. Seperti para pemain, sebelum keberangkatan ke Indonesia, Milos Pejic juga akan menjalani tes PCR guna memastikan dirinya dalam kondisi yang baik dan sehat. Adapun Milos tetap memantau perkembangan tim pada minggu-minggu awal latihan melalui staf kepelatihannya yang ada di Jakarta. (TSA)