Bahasa Indonesia
JAKARTA-SATRIA MUDA.ID - Satria Muda Pertamina akhirnya berhasil menaklukan salah satu tantangan terbesar mereka musim ini bernama laga back to back. Setelah selalu tidak pernah mulus dalam empat laga back to back, kemarin akhirnya Arki Cs mampu menang melawan Amarta Hangtuah dan Rans Bogor di Pertamina Arena Jakarta.
Dampak nyata juga langsung diberikan oleh pemain baru SM Pertamina yaitu Reynaldo Garcia Zamora. Total dalam dua pertandingan debutnya dia mencetak 20 poin, 7 rebound, 9 assists dan 3 steal. Tentu bukan catatan buruk untuk ukuran pemain yang baru bergabung latihan selama dua hari.
“Salut untuk permainan Reynaldo dalam dua game ini, dia bisa poin dan juga membagi bola dengan baik. Tapi yang paling penting dia sangat kuat dalam bertahan, melihat defense dia membuat kami semua jadi termotivasi untuk melakukan hal yang sama. Jadi menurut saya dia adalah tipe pemain yang tepat untuk kami saat ini,” kata Arki Wisnu usai laga.
Hal yang sama juga disampaikan oleh forward andalan Satria Muda, Juan Laurent. Menurut dia kunci dari dua kemenangan beruntun SM Pertamina minggu lalu adalah defense yang rapi dan berujung pada tidak leluasanya lawan-lawan mereka untuk mencetak poin dengan mudah.
“Faktor utamanya adalah komunikasi kami yang semakin baik saat bertahan ya, jadi membuat lawan tertekan sehingga ga bisa bikin poin. Memang masih ada beberapa turn-over tapi saya yakin itu akan segera berkurang seiring jalannya waktu,” tutur pemain asal Jawa Barat ini.
Dengan dua kemenangan ini Satria Muda Pertamina mengatrol posisi mereka di klasmen sementara liga bola basket Indonesia dari posisi delapan menjadi posisi enam.
“Saya harap sih kita bisa konsisten main bagus dengan skuad lengkap dan menjaga momentum baik ini hingga akhir,” tutupnya.
SM Pertamina sendiri akan kembali bertemu Amarta Hangtuah pada laga tandang tanggal 31 Mei dan menghadapi Borneo pada 1 Juni. (FR)
Klub bola basket Satria Muda didirikan di Jakarta pada 28 Oktober 1993. Satria Muda konsisten berkompetisi pada kasta tertinggi bola basket Indonesia sejak tahun 1996 hingga hari ini dengan koleksi 12 gelar juara. Pada tahun 1999 Satria Muda dikelola oleh Grup Mahaka melalui Yayasan Darma Bhakti Mahaka. Sejalan dengan visi Satria Muda untuk mengelola klub secara profesional, pada tahun 2011 pengelolaan klub berpindah & dilaksanakan oleh PT. Indonesia Sport Venture. Satria Muda juga konsisten menyumbangkan pemain bagi tim nasional Indonesia, sejalan dengan slogan Satria Muda Juara Indonesia-Indonesia Juara.
