Bahasa Indonesia
JAKARTA-SATRIA MUDA - Satria Muda Pertamina bergerak cepat dalam mencari pemain asing baru usai mereka mengumumkan perpisahan dengan Jarred Shaw beberapa hari lalu. Staf pelatih Satria Muda yang juga diisi oleh sosok asisten timnas bola basket Spanyol Luis Guil akhirnya sepakat untuk kembali mendatangkan pemain dengan posisi center, posisi yang sangat krusial bagi mesin permainan Satria Muda selama ini.
Atas dasar itulah akhirnya pilihan SM Pertamina jatuh kepada seorang Artem Pustovyi, sosok yang punya segudang pengalaman dan juga salah satu punggawa timnas basket Ukraina.
Pelatih kepala Satria Muda Youbel Sondakh menerangkan poin utama dari pemilihan Artem adalah curriculum vitae atau CV nya yang sangat mentereng, baik dari statistik maupun prestasi.
“Sebenernya ada beberapa cv yang masuk ke meja saya, tapi Artem ini yang paling bagus. Dia pernah main di liga top Eropa, terus juga pernah bermain untuk Barcelona yang kita tau bukan tim basket sembarangan. Nah dari situ saya lihat video dia, saya pelajari bagaimana dia bermain dalam sebuah tim dan akhirnya saya bersama jajaran staf pelatih lainnya sepakat bahwa dia sosok yang pas untuk kita saat ini,’ katanya.
Ketika ditanya mengapa tidak mencari pemain asal Amerika Serikat seperti pakem SM Pertamina selama ini, Youbel mengatakan bahwa mereka ingin mencoba sesuatu yang baru tahun ini mengingat peraturan liga juga mengalami perubahan yang cukup signifikan terutama dalam peraturan tentang pemain asing.
“Memang untuk kita menang tahun ini saya rasa perlu mengambil keputusan-keputusan yang berbeda ya, termasuk itu tadi mencoba mendatangkan pemain-pemain dari negara diluar kebiasan kita. Pokoknya tahun ini kita ga boleh biasa-biasa aja karena liganya juga makin ketat, persaingan antar tim juga makin kompetitif. Jadi ya harus ada rasa yang berbedalah dari Satria Muda sekarang ini,” jelasnya.
Artem sendiri saat ditemui usai latihan perdana dengan SM Pertamina di Sunter Kamis pagi tadi mengatakan bahwa dirinya harus sesegera mungkin beradaptasi dalam tim. Itu karena dia berhasrat untuk bisa tampil pada dua laga pekan ini di Pertamina Arena Simprug.
“Pertama tentu sangat menyenangkan bisa bergabung dengan tim yang punya tradisi meraih piala seperti Satria Muda. Tapi tampaknya saat ini kita harus bekerja cukup keras karena saya tahu posisi tim tidak begitu bagus pada klasmen sementara di liga. Namun saya senang karena beberapa minggu terakhir kita sudah kembali pada jalur kemenangan dan semoga kedatangan saya bisa membantu SM Pertamina meraih apa yang menjadi target mereka musim ini. Saya tentu akan berusaha semaksimal mungkin untuk itu,” pungkas pemain yang sempat meraih juara liga bola basket di Ukraina dan Spanyol ini.
Satria Muda Pertamina sendiri akan kembali berlaga pada 8 dan 9 Juni ini untuk menghadapi Pacific Caesar Surabaya dan Tangerang Hawks. Dan tentu saja kita berharap bisa segera melihat penampilan pria 218 cm ini di arena, jadi selamat datang dan bekerja Artem Pustovyi! (FR)
Klub bola basket Satria Muda didirikan di Jakarta pada 28 Oktober 1993. Satria Muda konsisten berkompetisi pada kasta tertinggi bola basket Indonesia sejak tahun 1996 hingga hari ini dengan koleksi 12 gelar juara. Pada tahun 1999 Satria Muda dikelola oleh Grup Mahaka melalui Yayasan Darma Bhakti Mahaka. Sejalan dengan visi Satria Muda untuk mengelola klub secara profesional, pada tahun 2011 pengelolaan klub berpindah & dilaksanakan oleh PT. Indonesia Sport Venture. Satria Muda juga konsisten menyumbangkan pemain bagi tim nasional Indonesia, sejalan dengan slogan Satria Muda Juara Indonesia-Indonesia Juara.
