JAKARTA - SATRIAMUDA.ID - Satria Muda Pertamina terus menunjukkan taringnya dalam lanjutan liga bola basket Indonesia musim ini, usai berhasil menggulung Dewa United (DU) dan Pelita Jaya (PJ) pekan lalu. SM Pertamina yang harus menjalani jadwal berat dalam skema back to back nyatanya berhasil keluar sebagai pemenang.
Pertama, SM Pertamina berhasil melakukan revans atas DU di kandang mereka dengan skor 90-75. SM unggul melalui aksi - aksi dari Reynaldo Garcia, Dame, serta Elgin Cook. Bermain dengan penuh kolektifitas membuat SM Pertamina berhasil mengumpulkan poin dari fast break sebanyak 27 poin, sementar DU hanya bisa membalas dengan 9 poin saja.
Bahkan malam itu juga menjadi panggung bagi pemain rookie SM, Armando Kaize. Pemain asal Papua ini berhasil mencetak dua poin pertamanya sebagai seorang Satria Muda. “Puji Tuhan itu yang ada dalam benak saya, itu kenapa ekspresi saya begitu lepas saat tahu bolanya masuk. Karena jujur momen ini sudah saya tunggu begitu lama, dan semoga bisa cetak poin serta membantu SM menang lagi di laga-laga lainnya,” ujar Armando.
Selepas laga itu, SM Pertamina langsung kembali bertanding esok harinya untuk laga terakhir mereka di babak reguler menghadapi Pelita Jaya. Namun mereka punya energi lebih karena akhirnya bisa bermain di rumah mereka yang sebenarnya yaitu Britama Arena.
Laga yang berlangsung ketat menjadi bukti bahwa dua tim asal Jakarta ini merupakan salah dua kandidat serius untuk keluar sebagai juara musim ini. Saling berbalas poin, hingga pertunjukan pola defense yang rapi menjadi sajian utama. Bahkan keunggulan kedua tim tidak pernah lebih dari tujuh poin. PJ yang bisa unggul di 16 detik terakhir melalui KJ McDaniels nyatanya tidak mampu menang karena aksi terakhir Reynaldo Zamora menemui ring dan membuat SM Pertamina menang dengan skor 73-72.
Kemenangan ini sekaligus mempertegas dominasi Arki dkk atas PJ dengan agregat 2-0.
“Ya Puji Tuhan kita bisa selesai dengan bagus diujung kompetisi ini, saya kasih kredit banget sama anak-anak walau kita tau game ini tidak menentukan lagi posisi kami tapi kita mau dapet momentum yang bagus sebelum laga playoffs nanti,” kata pelatih kepala SM Youbel Sondakh usai laga.
Selain itu Youbel juga memberikan pujian khusus bagi salah satu pemain andalannya yaitu Reynaldo karena mampu menjalankan tugasnya dengan baik sebagai eksekutor pada 16 detik sebelum game selesai.
“Luar biasa ya, bahkan dia bilang sama saya tidak terlalu melihat ring namun hanya melempar saja. Tapi seperti yang kita tahu dengan determinasi dan energinya akhirnya bola itu masuk dan bikin kita menang. Yang lain juga selama game bermain dengan sangat baik karena kita tahu back to back ini selalu tidak mudah buat kami tapi saya selalu yakin sama mereka bahwa mereka bisa, mereka punya kapasitas untuk menang. Dan terbukti hari ini kami bisa unggul,” tutupnya.
Selanjutnya SM Pertamina akan bertarung pada laga do or die pada 11-15 Juli mendatang dengan menunggu lawan antara Prawira ataupun KB Solo. (FR)