Bahasa Indonesia
JAKARTA - SATRIAMUDA.ID - Satria Muda Pertamina berhasil unggul atas Pelita Jaya (PJ) pada laga pertama final IBL All Indonesia Cup 2024 yang digelar di Hall Basket Senayan kemarin. Bermain dengan tempo yang sedikit lambat di awal pertandingan membuat Abraham dkk sempat tertinggal dari PJ. Bahkan PJ bisa menjauh hingga berjarak 11 poin. Sebelum akhirnya bisa dikejar oleh SM pada menit-menit terakhir dengan offensive rebound yang menjadi kunci utama.
SM berhasil mengkonversi 18 poin dari 23 offensive rebound melalui peran dari Julian, Juan serta Ali Bagir.
Pelatih kepala Satria Muda Youbel Sondakh membenarkan bahwa mereka terlalu santai untuk memulai laga sepanas ini. Itu kenapa saat diruang ganti Youbel mengingatkan bahwa mereka harus kembali bermain agresif seperti Satria Muda pada umumnya.
“Tidak boleh lagi keluar lapangan dengan begini, harus udah siap secara fisik untuk main dengan tensi setinggi ini lawan mereka. Karena kalo egak kita akan terus strunggle sampai akhir. Tapi puji Tuhan saya bersyukur kita bisa ambil game pertama,” ujarnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh garda utama Satria Muda Widyanta Putra Teja. Menurut pemain asal Jawa Timur tersebut hal yang paling penting untuk laga selanjutnya adalah mereka keluar ke arena dengan mental dan fisik yang siap untuk bertarung sampai habis.
“Ya menurut saya mesin kita sudah harus panas bahkan sebelum kaki kita menginjakan arena. Terbukti saat semua agresif kita bisa membalikan keadaan dan menang. Selain itu kita juga harus lebih fokus terutama saat bertahan karena saya yakin dua faktor itu yang akan bisa membawa kami unggul lagi atas mereka,” pungkas pemain yang akrab disapa Widy itu.
Tim yang identik dengan warna biru itu sendiri akan kembali bermain untuk final keduanya pada Sabtu 5 Oktober besok di tempatnya yang sama. (FR)
Klub bola basket Satria Muda didirikan di Jakarta pada 28 Oktober 1993. Satria Muda konsisten berkompetisi pada kasta tertinggi bola basket Indonesia sejak tahun 1996 hingga hari ini dengan koleksi 12 gelar juara. Pada tahun 1999 Satria Muda dikelola oleh Grup Mahaka melalui Yayasan Darma Bhakti Mahaka. Sejalan dengan visi Satria Muda untuk mengelola klub secara profesional, pada tahun 2011 pengelolaan klub berpindah & dilaksanakan oleh PT. Indonesia Sport Venture. Satria Muda juga konsisten menyumbangkan pemain bagi tim nasional Indonesia, sejalan dengan slogan Satria Muda Juara Indonesia-Indonesia Juara.
