Bahasa Indonesia
JAKARTA-SATRIAMUDA.ID - Jeda pertandingan yang cukup lama terus dimanfaatkan oleh tim Satria Muda Pertamina (SMP) untuk menyebarkan ilmu dalam ranah bola basket melalui program SM Care mereka. Setelah beberapa waktu lalu mengunjungi sekolah Islam Tugasku, kali ini giliran Tzu Chi School PIK yang mereka sambangi Kamis lalu. Masih dengan konsep kombinasi antara pelatih, pemain dan legenda kali ini tim yang bermarkas di Kelapa Gading tersebut memboyong Coach Will, Avan Seputra dan Rony Gunawan.
Walau tetap berfokus pada pelatihan skill, namun kali ini para punggawa SMP juga banyak bercerita tentang dunia bola basket baik di luarr maupun di dalam lapangan. Salah satunya adalah sang legenda Rony Gunawan yang menekankan soal pentingnya mental yang kuat dalam industri bola basket.
“Karena faktor mental itu yang akan sangat menentukan baik saat pertandingan maupun kala sudah tidak lagi bermain basket. Di Satria Muda kita diwajibkan punya mental juara itu. Mental untuk latihan keras dan tidak gampang menyerah. Dan tentu saja itu yang nantinya akan membentuk kita juga menjadi seorang individu yang kuat,” ujar pemilik tujuh gelar juara liga bola basket Indonesia itu saat sesi tanya jawab bersama anak-anak di Tzu Chi School Basketball.
Klinik sendiri berjalan dengan seru dan penuh antusias. Para murid Tzu Chi School terlihat jelas ingin memanfaatkan waktu belajar mereka bersama Coach Will, Avan dan Rony Gunawan.
Salah satu peserta, Gwen mengatakan bahwa kedatangan tim SMP ini menyadarkan dia bahwa dalam basket banyak detil-detil gerakan yang harus dilatih berulang-ulang agar sempurna.
“Ya seperti dribel gitu ya ternyata kita mesti terus latihan supaya menambah variasi gerakan. Selain skill saya juga banyak sekali mendapat masukan soal cara lay-up dan membagi bola. Dan tentu saja ini sebuah pengalaman yang berharga bisa merasakan dilatih langsung oleh para profesional di Satria Muda. Saya harap ini bukan yang terakhir dan SMP bisa sering ngelatih kami di Tzu Chi School ini,” tutupnya sambil tersenyum. (FR)
Klub bola basket Satria Muda didirikan di Jakarta pada 28 Oktober 1993. Satria Muda konsisten berkompetisi pada kasta tertinggi bola basket Indonesia sejak tahun 1996 hingga hari ini dengan koleksi 12 gelar juara. Pada tahun 1999 Satria Muda dikelola oleh Grup Mahaka melalui Yayasan Darma Bhakti Mahaka. Sejalan dengan visi Satria Muda untuk mengelola klub secara profesional, pada tahun 2011 pengelolaan klub berpindah & dilaksanakan oleh PT. Indonesia Sport Venture. Satria Muda juga konsisten menyumbangkan pemain bagi tim nasional Indonesia, sejalan dengan slogan Satria Muda Juara Indonesia-Indonesia Juara.
