Bahasa Indonesia
JAKARTA - SATRIAMUDA.ID - 20 Oktober lalu akan menjadi salah satu hari yang bersejarah bagi Republik Indonesia hal itu tentu saja mengacu pada dilantiknya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI. Seiring dengan itu para kabinet yang akan serta merta membantu mereka dalam segala aspek juga sudah terpilih. Kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kembali ditempati oleh Dito Ariotedjo dan Taufik Hidayat sebagai wakilnya.
Untaian kalimat harapan dan selamat pun turut diucapkan oleh para punggawa Satria Muda Pertamina. Melihat komposisi tersebut para pemain SMP merasa optimis bahwa ditangan mereka industri olahraga akan semakin maju dan berkembang.
“Pertama saya ingin ucapkan selamat bekerja untuk Bapak Prabowo beserta wakilnya. Juga kepada Bapak Dito dan sang legenda bulutangkis negeri ini Taufik Hidayat di Kemenpora. Semoga ditangan mereka olahraga negeri semakin melesat dan menjadi lebih baik, bukan hanya basket tapi seluruh cabang olahraga. Makin berprestasi dan sejahtera,” ujar kapten SMP Widyanta Putra Teja.
Rasa optimisme juga diucapkan oleh salah satu pemain muda SMP untuk era baru negeri ini Ali Bagir. Pemain bernomor punggung 13 cukup yakin bahwa Indonesia akan gemilang di masa yang akan datang.
“Kalo dari aku mudah-mudahan dengan kepala negara yang baru tapi menteri yang sama Mas Dito, mudah-mudahan tetap mendukung bola basket Indonesia supaya makin maju. Apalagi ada sosok Mas Taufik Hidayat disana yang dengan segudang pengalamanya dan prestasinya sebagai atlet bisa memberikan masukan untuk kemajuan olahraga itu sendiri,” ujar Bagir.
Semantara itu Julian Chalias merasa bahwa penunjukan Taufik Hidayat sebagai wakil Menpora juga merupakan hal yang benar. Karena menurutnya dengan adanya seorang mantan atlet yang sudah malang melintang dan berprestasi akan membantu semua yang terlibat di Kemenpora untuk membuat berbagai keputusan yang mendukung para atlet itu sendiri.
“Jujur saya ngefans banget sama beliau dan saya rasa semua pecinta olahraga semua kenal siapa Taufik Hidayat. Beberapa kali juga melihat beliau datang ke acara olahraga yang bukan bulutangkis seperti DBL final lalu, bahkan juga datang ke pertandingan IBL. Melihat semangat dan seringnya beliau menyambangi berbagai acara olahraga tentu saya yakin bahwa dia adalah orang yang tepat,” pungkas Julian. (FR)
Klub bola basket Satria Muda didirikan di Jakarta pada 28 Oktober 1993. Satria Muda konsisten berkompetisi pada kasta tertinggi bola basket Indonesia sejak tahun 1996 hingga hari ini dengan koleksi 12 gelar juara. Pada tahun 1999 Satria Muda dikelola oleh Grup Mahaka melalui Yayasan Darma Bhakti Mahaka. Sejalan dengan visi Satria Muda untuk mengelola klub secara profesional, pada tahun 2011 pengelolaan klub berpindah & dilaksanakan oleh PT. Indonesia Sport Venture. Satria Muda juga konsisten menyumbangkan pemain bagi tim nasional Indonesia, sejalan dengan slogan Satria Muda Juara Indonesia-Indonesia Juara.
