Bahasa Indonesia
JAKARTA - SATRIAMUDA.ID - Satria Muda Pertamina nampaknya cukup serius dalam membangun kekuatan untuk mengarungi IBL musim 2025 itu terlihat dari rekrutan anyar mereka atas nama Jarron Crump. Pria asal Dallas Amerika Serikat ini nantinya akan mengisi slot pemain naturalisasi/keturuan menggantikan posisi Dame Diagne yang akan menjalani program skill development di luar negeri.
Pemain yang pernah menjadi juara Slam Dunk Contest IBL All Star 2022 ini akan dikategorikan sebagai pemain lokal naturalisasi berdasarkan aturan resmi dari IBL sebagai penyelenggara liga basket Indonesia.
Proses perolehan WNI Jarron juga unik dan berbeda dibanding rekan-rekan sejawatnya karena Ia memperoleh kewarganegaraan bukan dari proses naturalisasi, melainkan kewarganegaraan dari perkawinan. Ia juga telah menetap cukup lama di Indonesia sejak menikah dan menjadi warga Kelapa Gading.
“Ya jelas karena kebutuhan tim ya dan seperti yang kita tahu faktor pemain naturalisasi atau heritage ini pengaruhnya besar sekali. Terus juga Jarron punya pengalaman jadi paling egak dia tidak terlalu kesulitan lagi bermain disini. Tapi bukan berarti Dame kurang cuman kita punya program khusus buat dia ke luar negeri seperti Avan tahun lalu jadi begitu dia balik kesini tentu akan menjadikan dia menjadi pemain yang lebih lengkap lagi buat kami,” kata Youbel Sondakh.
Dengan masuknya Jarron Crump yang berposisi sebagai guard tentu akan menjadikan persaingan di posisi pengatur serangan SM Pertamina menjadi sangat menarik. Mengingat tim asal Kelapa Gading tersebut sudah memiliki Widyanta Putra Teja, Antoni Erga, dan Mario Davidson.
“Ya sisi positifnya tentu persaingan akan semakin baik antar mereka, yang tentu saja berujung pada hal yang positif di lapangan nanti. Selain itu sebenarnya Jarron ini tipe pemain yang bisa bermain di dua posisinya, jadi dia bisa bantu Bram juga di posisi dua. Terus Erga juga seperti yang kita tahu bisa main di posisi itu. Ya intinya saya harap semoga dia bisa segera mengembalikan fisik dan energinya karena waktunya sudah ga banyak dan saya yakin dia mampu,” pungkasnya.
Jarron sendiri menyambut antusias soal kepastian dirinya untuk membela panji Satria Muda Pertamina musim ini. Ditemui usai latihan perdana di GOR Tanjung Priok guard yang punya tinggi 182cm ini mengatakan sangat tidak sabar untuk turun ke arena dengan jersey SM Pertamina.
“Akhirnya saya bisa bermain untuk Satria Muda tim dengan sejarah panjang dengan kultur juara. Selain itu saya ingin sekali membagikan pengalaman dan pengetahuan saya soal basket kepada para pemain muda di tim ini untuk membantu mereka berkembang di masa depan. Terakhir tentu saja saya ingin membantu Satria Muda untuk kembali meraih piala musim ini,” tutup pemain yang sempat membela Satya Wacana dan Tangerang Hawks ini. (FR)
Klub bola basket Satria Muda didirikan di Jakarta pada 28 Oktober 1993. Satria Muda konsisten berkompetisi pada kasta tertinggi bola basket Indonesia sejak tahun 1996 hingga hari ini dengan koleksi 12 gelar juara. Pada tahun 1999 Satria Muda dikelola oleh Grup Mahaka melalui Yayasan Darma Bhakti Mahaka. Sejalan dengan visi Satria Muda untuk mengelola klub secara profesional, pada tahun 2011 pengelolaan klub berpindah & dilaksanakan oleh PT. Indonesia Sport Venture. Satria Muda juga konsisten menyumbangkan pemain bagi tim nasional Indonesia, sejalan dengan slogan Satria Muda Juara Indonesia-Indonesia Juara.
