Bahasa Indonesia
JAKARTA - SATRIAMUDA.ID - Tanpa pertandingan hampir dua minggu membuat pelatih staf kepala SM Pertamina harus putar otak agar anak asuhnya tetap merasakan aura pertandingani. Atas dasar itulah akhirnya tim yang bermarkas di Kelapa Gading ini menggelar dua laga uji coba pekan ini dengan menghadapi Borneo dan Dewa United.
Pertandingan melawan Borneo sendiri berjalan cukup timpang. Tampil tanpa Bagir, Julian dan Abraham karena masih dalam masa rehat usai bertanding untuk Timnas Indonesia di kualifikasi FIBA, SM ternyata masih terlalu tangguh bagi Borneo.
Akurasi yang tinggi serta komunikasi yang padu membuat mereka menang mutlak dengan skor 113-71. Nash tampil sebagai top skor dengan 18 poin, namun kredit untuk Karl, Juan, Sandy dan Mario yang tampil menawan dengan total mencetak 55 poin.
Pelatih kepala SM Pertamina Youbel Sondakh mengatakan bahwa timnya memang membutuhkan ujicoba ini dan salah satu tujuan agar pasukan tetap merasakan atmosfer berkompetisi.
“Karena menurut saya kami terlalu lama juga libur bertandingnya jadi memang harus dijaga feel bertarung di arenanya. Ya memang yang timnas kemarin tetap berlaga tapi kan itu juga beberapa pemain saja ga semua. Jadi saya berharap dengan ini ritem dan tensi-tensi dalam game mereka tidak hilang,” ujarnya.
Selain itu pria asal Manado ini juga mengatakan bahwa ujicoba ini juga bertujuan untuk memberikan waktu bermain lebih pada anak asuhnya yang punya menit bermain tidak begitu banyak kala bertanding.
“Itu juga sebenarnya yang kita kejar dan terbukti Karl, Sandy, Juan sampe Mario punya kontribusi yang bagus kala melawan Borneo kemarin. Dan tentu saya sangat berharap mereka terus punya performa seperti ini. Karena memang saya perlu sekali semua pemain di skuad ini siap, jadi begitu saatnya tiba mereka udah langsung berkontribusi gitu,” lanjutnya.
“Tapi sejujurnya saya pribadi senang dengan performa mereka dan semua tim kemarin pas kita ngalahin Borneo, karena main basketnya juga bagus dan persentasi tembakan juga tinggi. Ya semoga semangat ini menular pada pertandingan sesungguhnya nanti,” tutupnya.
Selang dua hari SM Pertamina kembali melakoni laga ujicoba dan kali ini mereka bertandang untuk menghadapi Dewa United Banten. Menurunkan hampir seluruh skuadnya SM Pertamina mampu keluar sebagai pemenang dengan skor 101-95.
SM Pertamina selanjutnya akan menghadapi Tangerang Hawks pada 5 Maret dan Pelita Jaya pada 8 Maret pada laga lanjutan IBL musim ini. (FR)
Klub bola basket Satria Muda didirikan di Jakarta pada 28 Oktober 1993. Satria Muda konsisten berkompetisi pada kasta tertinggi bola basket Indonesia sejak tahun 1996 hingga hari ini dengan koleksi 12 gelar juara. Pada tahun 1999 Satria Muda dikelola oleh Grup Mahaka melalui Yayasan Darma Bhakti Mahaka. Sejalan dengan visi Satria Muda untuk mengelola klub secara profesional, pada tahun 2011 pengelolaan klub berpindah & dilaksanakan oleh PT. Indonesia Sport Venture. Satria Muda juga konsisten menyumbangkan pemain bagi tim nasional Indonesia, sejalan dengan slogan Satria Muda Juara Indonesia-Indonesia Juara.
