JAKARTA - SATRIA MUDA.ID - Satria Muda Pertamina memberikan respon yang bagus untuk membalas dua kekalahan mereka atas Rans dan Dewa pada dua laga tandang terakhir mereka dua minggu lalu dengan berhasil meraih kemenangan atas Tangerang Hawks dan rival mereka Pelita Jaya pekan ini.
Bermain melawan Tangerang Hawks di rumah mereka Britama Arena Kelapa Gading, Abraham dkk hampir terjungkal. Sempat unggul jauh hingga 16 angka pada kuarter tiga namun nyatanya Hawks bisa mengejar melalui aksi-aksi dari Branch dan Jarred Shaw hingga memaksa pertandingan harus memasuki babak overtime.
Namun beruntung SM Pertamina mampu tampil baik dengan mencetak 6-2 pada babak tambahan waktu dan keluar sebagai pemenang dengan skor 99-95.
Selang dua hari skuad asuhan Youbel Sondakh ini kembali ke arena dan kali ini menghadapi musuh bebuyatan mereka Pelita Jaya (PJ). Menghadapi mereka SM Pertamina sempat sangat kesulitan itu karena PJ mampu menguasai paint area dan fast break sebagai mesin poin mereka. Bahkan juara IBL 2024 itu sempat unggul hingga 14 poin sebelum akhirnya pada kuarter empat SM Pertamina bisa mengejar pelan-pelan.
Adalah tripon Ali Bagir yang mampu membawa laga ke babak overtime bahkan nama ini jugalah akhirnya yang mampu membuat SM Pertamina keluar dengan kepala tegak usai offensive reboundnya pada menit-menit akhir mampu menemui sasaran. SM menang 85-83.
“Yang pasti puji Tuhan banget buat hari ini overtime masih dikasih kemenangan. PJ bermain luar biasa pada first half dan kita sempet keteteran tapi saya bangga sama para pemain saya karena mereka bermain dengan energi yang besar dan mau fight sampe akhir. Bahkan di overtime kita masih sempat ketinggalan tujuh poin namun mereka sekali membuktikan bahwa determinasi mereka tinggi untuk menang dan saya harap ini selalu konsisten,” kata Youbel pada sesi jumpa pers kelar pertandingan.
Ketika ditanya soal mengapa SM Pertamina bisa tertinggal cukup jauh saat first half, Youbel menjawab itu karena masalah mereka sendiri yang seringkali memaksakan selalu bermain satu lawan satu namun tidak berbuah poin.
“Dan itu benar-benar dimanfaatkan oleh PJ untuk membuat banyak poin dari fast break. Akhirnya saya bilang sama mereka untuk kurangin main dengan sistem begitu tapi kita harus mencoba sharing bola lebih banyak ketika menyerang mereka. Kedua kita harus lebih ngotot dalam hal offensive rebound dan terbukti ketika beberapa hal kecil ini kita benerin kita bisa menang dari mereka. Dan yang lebih terlihat lagi adalah fighting spirit kita untuk menang sangat muncul terutama di second half sampai overtime,” lanjutnya.
Dengan hasil ini SM Pertamina punya rekor 9-2 dan tim yang identik dengan warna biru ini akan kembali bertanding pekan ini menghadapi Rajawali Medan dan Bima Perkasa. (FR)