JAKARTA - SATRIAMUDA. ID, Satria Muda Pertamina kembali terjungkal dalam lanjutan IBL musim ini. Bertandang ke Indomilk Arena mereka harus mengakui keunggulan dari Tangerang Hawks (THB) dengan skor 87-84. SMP sejatinya bermain sangat baik pada dua kuarter awal, pertahanan solid dan akurasi yang tajam membuat mereka unggul hingga 19 poin.
Namun sayangnya margin poin yang cukup lebar itu tidak bisa dipertahankan oleh Julian Chalias dkk. Banyaknya turnover dan sulitnya SMP memecah defense dari THB akhirnya membuat mereka perlahan terkejar. Imbasnya pada akhir kuarter ketiga tembakan tiga angka dari Enguio Lopez berhasil membawa mereka unggul satu poin. Hingga akhirnya anak asuh Antonius Joko ini berhasil membungkus kemenangan sekaligus membalas kekalahan mereka Maret lalu.
“Kita bermain sangat baik tapi sayangnya hanya kuarter satu dan dua saja, selebihnya kami kehilangan momentum. Sebaliknya mereka bermain sangat baik pada dua kuarter akhir. Mereka terlihat lebih ingin menang, mereka lebih mau lari, mereka juga selalu menang dalam perebutan bola, fastbreak dan berimbas pada poin. Jadi memang kami harus segera evaluasi karena banyak sekali yang harus dibenahi,” ujar Youbel Sondakh pada sesi jumpa pers usai laga.
Youbel juga menerangkan bahwa dirinya masih akan terus menunggu sang pemain baru mereka Warren Washington untuk lebih berkembang lagi, karena jelas dirinya punya ekspektasi besar terhadap mantan pemain Miami Heat tersebut.
“Ya masih game pertama jadi jelas sekali dia masih perlu adaptasi, terutama untuk mengatur foul-foulnya. Karena setelah dia dapet dua foul di kuarter awal cukup menganggu rotasi pemain kami. Tapi saya yakin makin hari dia akan makin padu sama pola mainnya SM,” lanjutnya.
Soal mereka yang kehilangan momentum pada dua kuarter akhir juga diakui oleh pemain SMP Julian Chalias, menurutnya mereka terlalu santai saat unggul jauh hingga akhirnya kalah.
“Benar, kita seperti melambat dan akhirnya mereka bisa curi kemenangan. Attitude mereka benar-benar terlihat lebih ingin menang dari pada Satria Muda. Jadi menurut saya hal ini yang benar-benar harus kami beresin sebagai tim,” pungkasnya. (FR)