JAKARTA, SATRIAMUDA.ID - Terjangan badai nampaknya belum ingin pergi dari Satria Muda Pertamina musim ini. Setelah rangkaian hasil yang kurang memuaskan pada beberapa pertandingan lalu, staf pelatih SMP kembali harus memutar otak karena salah satu pemain asing mereka Warren Washington harus mengakhiri masa kerjanya dengan lebih cepat usai dibekap cedera bahu.
“Ya yang pasti sedih ya bukan cuma buat SM tapi juga buat dia, apalagi saya tahu banget dia masih ingin memberikan banyak kontribusi buat tim ini. Jujur saya juga sebenarnya belum terlalu tahu detilnya soal cedera dia, tapi yang pasti itu cedera bahu karena over stretch di laga melawan Hawks pekan lalu. Dan karena perlu ada sedikit operasi jadi bisa dipastikan dia tidak akan kembali ke tim hingga musim ini usai dan kami semua berharap agar tidak lekas pulih lagi nantinya,” ujar pelatih kepala SMP Youbel Sondakh usai sesi latihan tim kemarin sore.
Youbel juga menerangkan bahwa kondisi saat ini jelas akan menjadi ujian yang cukup berat bagi timnya apalagi pekan ini SMP akan menjamu dua tim yang musim ini sudah memberikan kekalahan pada mereka. Namun pria asal Manado ini tetap yakin bahwa skuadnya akan bertahan dengan maksimal.
“Ini pastinya akan menjadi tantangan yang menarik bagi kami dan sisa skuad di SMP. Ini juga waktunya untuk mereka menunjukan bahwa mereka bisa step-up dan siap dalam 2 hingga 3 game kedepan. Yang pasti untuk saat ini Satria Muda harus adaptasi dalam setiap kondisi sih,” tutupnya.
Hal yang sama juga dibenarkan oleh manager tim SMP Theodore, dia mengatakan bahwa situasi ini bukan hal baru bagi timnya. Karena musim lalu tim yang bermarkas di Kelapa Gading ini pun sering kali tampil tanpa skuad yang lengkap terutama pada jajaran legiun asing mereka.
“Dan untuk pergantian pemain asing jujur kami tidak bisa mengganti dengan cepat karena di liga kita ini ada aturan dokumen pemain asing ini harus diurus minimal 15 hari. Maksudnya dalam kisaran 1-15 hari dia belum bisa main, di hari ke 16 baru bisa main saat dokumennya selesai. Kalo misal kita cari ganti sekarang berarti kan baru bisa main tanggal 30 nah itu kita udah kelewatan 4 pertandingan juga jadi selain kita patuh sama regulasi kita dan benar kami akan tetap bermain dengan dua pemain asing saja dalam beberapa game kedepan,” terangnya.
“Untuk calon pengganti jelas kami sudah punya nama tapi ya itu tadi akan datang di bulan Juni. Intinya kami akan tetap mengupayakan yang terbaik buat SMP sambil memantau dinamika tim dalam beberapa game ke depan. Tapi kami yakin kami mampu melewati ini sebagai satu kesatuan unit,” tutupnya. (FR)