Bahasa Indonesia
JAKARTA, SATRIAMUDA.ID - Menjelang dimulainya IBL Pertamax musim 2021 pada pertengahan Januari mendatang, SM Pertamina mendapatkan tambahan amunisi guna memperkuat kedalaman tim pada kompetisi musim depan. Adalah Arki Dikania Wisnu, Kevin Yonas Sitorus, Juan Laurent Kokodiputra, dan Hardianus yang telah bergabung dalam tim sejak Senin (7/12) pasca menunaikan tugas bersama tim nasional Indonesia dalam kualifikasi Piala Asia FIBA di Manama, Bahrain beberapa pekan lalu.
Arki, Kevin, dan Hardianus sendiri sebelumnya absen dari SM Pertamina sepanjang musim 2020 guna memperkuat Indonesia Patriots yang juga berlaga di IBL Pertamax 2020. Selain tiga nama tersebut, ada juga Laurentius Steven Oei yang sempat lama bergabung dengan Indonesia Patriots dan pemusatan latihan tim nasional Indonesia sejak pertengahan tahun 2019 lalu. Kehadiran pemain-pemain ini ke dalam tim menjadi tambahan yang berharga dan krusial untuk menambah kekuatan SM Pertamina menyambut IBL Pertamax 2021.
Meski akan dilangsungkan tanpa pemain asing, SM Pertamina tetap memiliki potensi yang besar untuk berbicara banyak dalam kompetisi ini. Kedalaman skuad dan koleksi pemain yang komplit hampir pada setiap lini menjadi modal yang berharga bagi Milos Pejic untuk meramu racikan yang pas di lapangan. Sebelumnya SM Pertamina telah sempat menjajal kekuatan West Bandits Solo dan NSH Jakarta dalam partai uji coba yang dilangsungkan di Jakarta. Pada dua pertandingan tersebut, SM Pertamina tampil apik dan konsisten serta mampu meraih kemenangan atas lawan-lawannya meski bermain dengan jumlah pemain yang relatif terbatas. Partai uji coba selanjutnya akan menjadi ajang tes perdana bagi kekuatan SM Pertamina dalam komposisi yang komplit. (TSA)
Klub bola basket Satria Muda didirikan di Jakarta pada 28 Oktober 1993. Satria Muda konsisten berkompetisi pada kasta tertinggi bola basket Indonesia sejak tahun 1996 hingga hari ini dengan koleksi 12 gelar juara. Pada tahun 1999 Satria Muda dikelola oleh Grup Mahaka melalui Yayasan Darma Bhakti Mahaka. Sejalan dengan visi Satria Muda untuk mengelola klub secara profesional, pada tahun 2011 pengelolaan klub berpindah & dilaksanakan oleh PT. Indonesia Sport Venture. Satria Muda juga konsisten menyumbangkan pemain bagi tim nasional Indonesia, sejalan dengan slogan Satria Muda Juara Indonesia-Indonesia Juara.
