Bahasa Indonesia
JAKARTA, SATRIAMUDA.ID - Satria Muda Pertamina tetap melanjutkan program persiapan guna menyambut IBL Pertamax 2021 yang ditunda. Setelah IBL mengumumkan penundaan pelaksanaan kompetisi musim 2021, pada Sabtu (9/1) di Jakarta, Satria Muda Pertamina langsung menyusun rencana alternatif untuk mempersiapkan tim menyambut pertandingan perdana yang diproyeksikan berlangsung bulan Maret 2021.
Penundaan ini seperti pisau bermata dua bagi Satria Muda Pertamina, disatu sisi penundaan ini memberikan nafas tambahan bagi tim untuk mematangkan persiapan teknis, namun disisi lain penundaan ini menyajikan tantangan yang belum pernah dihadapi sebelumnya bagi Satria Muda Pertamina. Kualifikasi Piala Asia FIBA yang direncanakan digelar pada akhir bulan Februari mendatang diprediksi akan menyebabkan beberapa pemain Satria Muda Pertamina musti bergabung dalam pemusatan latihan tim nasional dan meninggalkan latihan tim.
"Secara garis besar, kami memprediksi mereka baru dapat bergabung kembali dengan tim pada 28 Februari, sementara kompetisi akan dimulai pada tanggal 2 Maret. Jika ini benar terjadi, maka kemungkinan sepanjang Januari-Maret kami akan kesulitan untuk mengadakan latih tanding. Ini situasi yang unik, namun ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap tim nasional Indonesia," ujar Milos Pejic, pelatih Satria Muda Pertamina yang dimintai keterangan pada akhir pekan lalu. Hingga berita ini diturunkan, masih belum jelas berapa pemain Satria Muda Pertamina yang akan kembali bergabung dengan tim nasional Indonesia.
Meski demikian, situasi ini tidak menurunkan optimisme para punggawa Satria Muda Pertamina. Sandy Ibrahim menyatakan tetap antusias untuk terus bersiap dan menatap musim baru kompetisi nanti. IBL menerangkan bahwa kompetisi musim baru diproyeksikan mulai berlangsung pada awal bulan Maret, selepas kualifikasi Piala Asia, dimana Indonesia dijadwalkan akan bermain di Clark, Filipina. (TSA)
Klub bola basket Satria Muda didirikan di Jakarta pada 28 Oktober 1993. Satria Muda konsisten berkompetisi pada kasta tertinggi bola basket Indonesia sejak tahun 1996 hingga hari ini dengan koleksi 12 gelar juara. Pada tahun 1999 Satria Muda dikelola oleh Grup Mahaka melalui Yayasan Darma Bhakti Mahaka. Sejalan dengan visi Satria Muda untuk mengelola klub secara profesional, pada tahun 2011 pengelolaan klub berpindah & dilaksanakan oleh PT. Indonesia Sport Venture. Satria Muda juga konsisten menyumbangkan pemain bagi tim nasional Indonesia, sejalan dengan slogan Satria Muda Juara Indonesia-Indonesia Juara.
