Bahasa Indonesia
JAKARTA, SATRIAMUDA.ID - Sepuluh pemain Satria Muda Pertamina (SM Pertamina) mendapat kesempatan menerima vaksin dalam kegiatan vaksinasi yang digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (26/2). Dalam kegiatan yang diproyeksikan untuk diikuti 821 atlet, pelatih dan tenaga pendukung dari berbagai cabang olahraga ini SM Pertamina mengirimkan Bima Riski Ardiansyah, Ngurah Wisnu, Arief Febri serta Christian Gunawan. Sementara 6 pemain lainnya, Sandy Ibrahim, Hardianus, Laurentius Steven Oei, Juan Laurent, Kevin Yonas, dan Arki Dikania Wisnu hadir sebagai bagian dari tim nasional Indonesia yang dipersiapkan untuk Piala Asia FIBA 2021.
Arki Dikania Wisnu menjadi pemain pertama yang menerima vaksin pada kegiatan yang dimulai sejak pukul 8 pagi ini, menyusul setelahnya para pemain-pemain lain bergantian menerima vaksin. Selain SM Pertamina dan tim nasional Indonesia, dari dunia bola basket Indonesia hadir juga beberapa pemain dan staff teknis dari tim-tim IBL lain serta tim nasional putri yang berkesempatan mengikuti kegiatan vaksinasi ini. Dalam keterangannya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan bahwa vaksinasi ini diharapkan mampu menjadi bekal bagi para atlet untuk menghadapi kompetisi baik dikancah Nasional ataupun Internasional. Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menegaskan hal serupa: "Hari ini merupakan vaksinasi tahap pertama, yang diberikan bagi mereka yang akan mengikuti pertandingan single event maupun multi event baik di dalam negeri maupun di luar negeri," ujar beliau.
Menteri Zainudin juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan vaksinasi tahap yang pertama. Selanjutnya para atlet akan menerima vaksinasi tahap selanjutnya difasilitas kesehatan yang dekat dengan domisili masing-masing atlet. Vaksinasi ini diharapkan mampu menunjang beberapa agenda kompetisi Internasional dan nasional yang akan digelar dalam waktu dekat. Salah satu yang disebutkan oleh Menteri Zainudin adalah kompetisi bola basket yang akan dimulai sebentar lagi sebagai salah satu faktor pendorong pemberian vaksinasi.
Kesempatan untuk menerima vaksin bagi sebagian personil tim SM Pertamina merupakan langkah positif yang makin menunjang kesiapan SM Pertamina untuk bertanding dalam kompetisi musim baru yang akan digelar dalam hitungan minggu. Meski telah mendapatkan vaksin, nantinya para pemain tetap dihimbau untuk terus menjalankan protokol kesehatan, guna tetap mengurangi resiko penularan virus COVID-19. Dengan adanya pemain dan personil dari tim IBL lain yang juga berkesempatan menerima vaksin pada kegiatan ini, diharapkan mampu mengurangi resiko penyebaran virus COVID-19 dan membantu kompetisi bola basket nasional dengan aman supaya bisa dimulai kembali setelah terhenti sejak bulan Maret tahun 2020 lalu. (TSA)
Klub bola basket Satria Muda didirikan di Jakarta pada 28 Oktober 1993. Satria Muda konsisten berkompetisi pada kasta tertinggi bola basket Indonesia sejak tahun 1996 hingga hari ini dengan koleksi 12 gelar juara. Pada tahun 1999 Satria Muda dikelola oleh Grup Mahaka melalui Yayasan Darma Bhakti Mahaka. Sejalan dengan visi Satria Muda untuk mengelola klub secara profesional, pada tahun 2011 pengelolaan klub berpindah & dilaksanakan oleh PT. Indonesia Sport Venture. Satria Muda juga konsisten menyumbangkan pemain bagi tim nasional Indonesia, sejalan dengan slogan Satria Muda Juara Indonesia-Indonesia Juara.
