Bahasa Indonesia
BOGOR, SATRIAMUDA.ID - Indonesia Patriots menjadi satu dari dua tim yang belum terkalahkan dalam gelaran IBL Pertamax 2021 sebelum menghadapi pertandingan melawan Satria Muda Pertamina (SM Pertamina). Meski demikian, kemenangan ini tidak diraih dengan mudah. SM Pertamina tampil mendominasi pada dua kuarter awal dan mampu menjinakkan keganasan anak-anak asuhan Youbel Sondakh. Pada kuarter pertama SM Pertamina memimpin dengan skor 17-22. Pada kuarter selanjutnya SM Pertamina kembali mendominasi dan tetap menjaga keunggulan 31-41.
Perubahan pola permainan dalam bertahan efektif meredam dominasi Indonesia Patriots yang biasanya dominan di area paint. Meski demikian Indonesia Patriots mampu terus mengikuti SM Pertamina dan tidak tertinggal terlalu jauh berkat akurasi tembakan tiga angka pemain-pemainnya yang cukup baik, yaitu 42 persen. Sementara kunci dominasi bagi SM Pertamina hadir dari perebutan rebound yang kuat. SM Pertamina unggul dalam hal ini terutama saat menyerang dan mampu menguasai bola lebih lama serta mendikte permainan Patriots.
Kuarter keempat menjadi satu-satunya momen dimana SM Pertamina tertinggal secara perolehan angka. Patriots mampu mencetak 16 angka berbanding 7 angka yang mampu diciptakan oleh Arki Wisnu, dkk sekaligus membawa mereka menipiskan jarak. Pengalaman dan ketenangan anak-anak SM Pertamina di momen-momen krusial akhirnya membuahkan hasil dan mampu mengamankan kemenangan bagi SM Pertamina dengan skor 66-70 sekaligus memberikan kekalahan perdana bagi Patriots.
Meski dominan pada tiga kuarter, perubahan pola permainan dan akurasi yang menurun jauh pada kuarter keempat hampir menjadi malapetakan bagi SM Pertamina. Beruntung jarak angka yang diciptakan sudah terlanjur jauh serta keberhasilan mengeksekusi poin-poin krusian menjadikan SM Pertamina keluar sebagai pemenang. Selanjutnya SM Pertamina akan kembali bertanding Sabtu (20/3) menghadapi Louvre Dewa United Surabaya, laga ini juga akan menjadi reuni bagi Jammar Andre Johnson, yang dua musim sebelumnya membela SM Pertamina. (TSA)
Foto: IBL Indonesia
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Klub bola basket Satria Muda didirikan di Jakarta pada 28 Oktober 1993. Satria Muda konsisten berkompetisi pada kasta tertinggi bola basket Indonesia sejak tahun 1996 hingga hari ini dengan koleksi 12 gelar juara. Pada tahun 1999 Satria Muda dikelola oleh Grup Mahaka melalui Yayasan Darma Bhakti Mahaka. Sejalan dengan visi Satria Muda untuk mengelola klub secara profesional, pada tahun 2011 pengelolaan klub berpindah & dilaksanakan oleh PT. Indonesia Sport Venture. Satria Muda juga konsisten menyumbangkan pemain bagi tim nasional Indonesia, sejalan dengan slogan Satria Muda Juara Indonesia-Indonesia Juara.
