Bahasa Indonesia
JAKARTA, SATRIAMUDA.ID - Youbel Sondakh dipercaya kembali menjadi pelatih kepala Satria Muda Pertamina untuk musim 2022 mendatang. Kembalinya Youbel merupakan respon atas Milos Pejic yang dipastikan akan menukangi tim nasional muda Indonesia, sehingga meninggalkan posisi kosong pada pos pelatih kepala Satria Muda Pertamina. Youbel Sondakh tentunya merupakan sosok yang familiar bagi Satria Muda, sebelum aktif melatih Youbel menghabiskan karir profesionalnya sebagai pemain bersama Satria Muda Pertamina pada tahun 2006.
Sebagai pelatih, kapasitas Youbel Sondakh telah teruji kualitasnya, terbukti dengan raihan gelar juara yang berhasil Ia bawa pada musim 2018 bagi SM Pertamina. Dua tahun terakhir Youbel Sondakh menjadi tangan kanan Rajko Toroman yang menukangi program tim nasional Indonesia untuk Piala Asia FIBA, dan sempat berkompetisi di IBL pada musim 2020 lalu. Youbel juga sempat mendapat kesempatan berkarya sebagai pelatih kepala tim nasional muda Indonesia kala mengarungi IBL Pertamax 2021. Dibawah kepemimpinannya, Indonesia Patriots yang digawangi talenta muda seperti Kelvin Sanjaya, Yesaya Saudale, dan Ali Bagir menjadi kejutan dan tampil perkasa pada seri-seri awal.
Secara formal, Satria Muda Pertamina tidak pernah melepaskan Youbel Sondakh dari kursi pelatih kepala sebelumnya. Namun panggilan negara yang mengharuskan Youbel fokus terhadap tugasnya di tim nasional Indonesia pada tahun 2019 merupakan penugasan yang didukung sepenuhnya oleh klub. Kala Milos Pejic, pelatih kepala Satria Muda Pertamina pada musim 2020 dan 2021 ganti dipanggil oleh program tim nasional muda, sekali lagi klub mendukung penuh, menimbang bahwa posisi yang akan diampu oleh Milos merupakan posisi yang vital dan strategis bagi pengembangan basket usia muda di Indonesia.
Kembali mendapuk Youbel sebagai pelatih kepala Satria Muda untuk mengisi peran yang ditinggalkan Milos Pejic menjadi suatu keputusan yang rasional dan dirasa merupakan opsi terbaik bagi klub untuk saat ini. Youbel Sondakh masih merupakan salah satu talenta terbaik Indonesia dalam bidang kepelatihan, ditambah lagi pengalaman panjang berada dalam tim Satria Muda Pertamina sejak semasa bermain akan menghemat waktu untuk adaptasi. Hampr 90 persen komposisi skuad yang ada dalam tim saat ini sebelumnya telah pernah merasakan sentuhan Youbel Sondakh sebagai pelatih kepala. Hanya Ngurah Wisnu, dan Arief Febri yang belum pernah merasakan sentuhan mantan pemakai nomor 9 di Satria Muda Pertamina ini.
Klub mengharapkan yang terbaik bagi Youbel dan musim 2022 yang akan dimulai pada pertengahan bulan Januari mendatang. Targetnya akan tetap sama, membidik gelar juara untuk musim kompetisi yang akan datang. Klub juga berharap publik mendukung tim menyambut musim depan yang dipastikan akan berjalan menarik dan ketat dengan padatnya jumlah peserta dan kehadiran kembali pemain asing dalam kompetisi nasional. (TSA)
Foto Oleh: Hariyanto
Klub bola basket Satria Muda didirikan di Jakarta pada 28 Oktober 1993. Satria Muda konsisten berkompetisi pada kasta tertinggi bola basket Indonesia sejak tahun 1996 hingga hari ini dengan koleksi 12 gelar juara. Pada tahun 1999 Satria Muda dikelola oleh Grup Mahaka melalui Yayasan Darma Bhakti Mahaka. Sejalan dengan visi Satria Muda untuk mengelola klub secara profesional, pada tahun 2011 pengelolaan klub berpindah & dilaksanakan oleh PT. Indonesia Sport Venture. Satria Muda juga konsisten menyumbangkan pemain bagi tim nasional Indonesia, sejalan dengan slogan Satria Muda Juara Indonesia-Indonesia Juara.
