Bahasa Indonesia
JAKARTA, SATRIAMUDA.ID - Malam pemilihan pemain atau draft night IBL 2021 rampung digelar Rabu (11/11) malam. Satria Muda Pertamina, yang mendapatkan urutan memilih ke-14 berhasil mengunci 3 nama pemain rookie dan 2 legiun asing yang akan memperkuat tim asuhan Youbel Sondakh pada musim mendatang. Ali Bagir Alhadar beserta Renard Ichtus mengisi dua slot nama pemain rekomendasi milik Satria Muda Pertamina, sementara Krisna Kurnia Aji menjadi pemain rookie yang dipilih pada kesempatan pertama. Pilihan pemain asing dijatuhkan kepada Elijah Foster dan William Tinsley, keduanya pernah bermain di Indonesia pada musim 2020 lalu.
Satria Muda Pertamina yang mengikuti acara IBL Draft 2021 secara virtual ini diwakili oleh Riska Natalia Dewi selaku Vice President Business Operation dan Rony Gunawan, Vice President Basketball Operation Satria Muda. Turut mendampingi mereka berdua, pelatih kepala Satria Muda Pertamina, Youbel Sondakh beserta jajaran staf kepelatihannya. Proses pemilihan berjalan menarik menilik pergerakan tim-tim yang memiliki kesempatan memilih terlebih dahulu sempat beberapa kali melakukan pemilihan pemain yang diluar prediksi, kala kesempatan memilih pemain rookie dibuka. Kresna Aji menjadi pilihan yang paling sesuai bagi kebutuhan tim, pemain yang berposisi sebagai point guard ini dinilai memiliki kemampuan mumpuni dan potensi untuk berkembang kedepan.
Memasuki pemilihan pemain asing, dinamika yang terjadi semakin menarik. Hingga giliran ke-14, beberapa nama pemain matang seperti Savon Goodman, Dior Lowhorn, dan D'Monta Harris masih tersedia untuk dipilih. Disisi lain, Elijah Foster yang musim 2020 lalu menunjukkan performa apik juga masih tersedia untuk dipilih. Youbel Sondakh akhirnya memilih Elijah Foster sebagai pemain asing pilihan pertama, sekaligus mengeliminasi nama-nama pemain matang yang dibandrol 3000 dollar Amerika. Pilihan kedua dijatuhkan pada William Tinsley, mantan penggawa Prawira Bandung, yang juga dibandrol seharga 2000 dollar Amerika.
Dinamika pemain asing untuk musim 2022 akan menjadi menarik mengingat hanya ada satu pemain asing atau naturalisasi yang boleh berada di lapangan, kebijakan ini sebelumnya belum pernah dicoba di IBL sejak pemain asing kembali diperkenalkan tahun 2017 lalu. Foster dan Tinsley yang fasih bermain pada posisi center & power forward akan menjadi tambahan yang melengkapi SM Pertamina, mengingat materi pemain lokal SM Pertamina pada posisi ini terbilang cukup tipis. Dua pemain yang bisa bermain di dua posisi ini praktis memberikan keleluasaan bagi pelatih untuk menerapkan strategi di lapangan nanti.
Para pemain asing nantinya akan tiba pada minggu pertama bulan Desember. Sebelum bergabung bersama tim, mereka akan menjalani masa karantina dan mengikuti media session yang dihelat oleh IBL sebelumnya di Jakarta. Sementara pemain rookie rekomendasi masih belum bisa dipastikan bergabung musim ini mengingat keduanya juga masuk dalam 24 nama pilihan Milos Pejic untuk tim nasional muda.Kresna Aji, pemain rookie lainnya akan bergabung dengan tim pekan depan. (TSA)
Klub bola basket Satria Muda didirikan di Jakarta pada 28 Oktober 1993. Satria Muda konsisten berkompetisi pada kasta tertinggi bola basket Indonesia sejak tahun 1996 hingga hari ini dengan koleksi 12 gelar juara. Pada tahun 1999 Satria Muda dikelola oleh Grup Mahaka melalui Yayasan Darma Bhakti Mahaka. Sejalan dengan visi Satria Muda untuk mengelola klub secara profesional, pada tahun 2011 pengelolaan klub berpindah & dilaksanakan oleh PT. Indonesia Sport Venture. Satria Muda juga konsisten menyumbangkan pemain bagi tim nasional Indonesia, sejalan dengan slogan Satria Muda Juara Indonesia-Indonesia Juara.
