Bahasa Indonesia
JAKARTA, SATRIAMUDA.ID - Partai ketiga Satria Muda Pertamina di IBL Tokopedia 2022 dimainkan Rabu (19/1) di Gedung Basket GBK, Jakarta. Kali ini RANS PIK Basketball yang tampil menjadi lawan dari Satria Muda Pertamina. Memainkan Antoni Erga sebagai starter, Satria Muda Pertamina mengambil kendali pada awal pertandingan. Berbekal akurasi tembakan 42%, Satria Muda Pertamina mampu unggul 10-16 dari RANS PIK Basketball pada kuarter pertama. RANS PIK Basketball yang belum mengemas kemenangan sama sekali dimusim ini tampil tegang dan berdampak langsung pada performa tembakan mereka yang hanya berkisar pada angka 19% saja.
Kuarter kedua tidak berjalan lebih baik bagi RANS PIK Basketball. Tercatat ada 9 turnover yang dilakukan oleh anak-anak asuh Koko Heru dan memberi momentum bagi Satria Muda Pertamina untuk terus tampil dominan dan menguasai jalannya pertandingan. Turnover ini berbanding jauh dengan catatan Satria Muda Pertamina yang hanya melakukan 3 kali turnover sepanjang kuarter kedua. Juan Laurent Kokodiputra menjadi pencetak poin terbanyak pada rehat pertandingan dengan catatan 10 angka, diikuti oleh Arki Dikania Wisnu yang mencetak 9 angka. Mencetak 17 angka sepanjang pertandingan, Satria Muda Pertamina menutup separuh permainan dengan skor 17-33 atas RANS PIK Basketball.
Tren buruk RANS PIK Basketball terus berlanjut pada kuarter ketiga dan keempat dan semakin melapangkan jalan Satria Muda Pertamina. Pada kuarter ketiga SM Pertamina unggul 8-18 dan pada kuarter keempat SM Pertamina kembali unggul 7-13 sehingga menutup pertandingan dengan skor 32-64. Pertandingan ini praktis berjalan satu arah dan cenderung monoton, keluarnya Hal Shane Hayward saat pertandingan masih berada pada kuarter yang ketiga seakan tidak membantu usaha RANS PIK Basketball untuk memberi perlawanan terhadap SM Pertamina. Pertandingan ini menjadi rekor skor terendah yang dicetak oleh tim IBL dalam satu pertandingan, 32 angka. Pada seri I IBL Tokopedia 2022 ini saja, skor terendah yang dicetak sebuah tim sebelumnya adalah 46 poin. (TSA)
Klub bola basket Satria Muda didirikan di Jakarta pada 28 Oktober 1993. Satria Muda konsisten berkompetisi pada kasta tertinggi bola basket Indonesia sejak tahun 1996 hingga hari ini dengan koleksi 12 gelar juara. Pada tahun 1999 Satria Muda dikelola oleh Grup Mahaka melalui Yayasan Darma Bhakti Mahaka. Sejalan dengan visi Satria Muda untuk mengelola klub secara profesional, pada tahun 2011 pengelolaan klub berpindah & dilaksanakan oleh PT. Indonesia Sport Venture. Satria Muda juga konsisten menyumbangkan pemain bagi tim nasional Indonesia, sejalan dengan slogan Satria Muda Juara Indonesia-Indonesia Juara.
