Bahasa Indonesia
HONG KONG, SATRIAMUDA.ID - Satria Muda Pertamina menyelesaikan perjalanannya di tur Dunia FIBA 3X3 setelah menelan dua kekalahan beruntun pada babak kualifikasi. Pada hari pertama kompetisi, SM Pertamina bertanding melawan tim Omaha, (Amerika Serikat) dan Zagreb (Kroasia). Keduanya merupakan tim yang rutin bermain di sirkuit 3X3 FIBA. Dimainkan sebagai pertandingan perdana Sabtu (25/11), laga melawan Omaha berlangsung dengan ketat dan diakhiri dengan skor 22-12 untuk kemenangan Omaha. Omaha yang dimotori James Parrot, pemain peringkat ke-61 Dunia menunjukkan kualitasnya meski sempat ditempel ketat pada 3 menit awal pertandingan dengan skor 7-5. Setelahnya keran skor Omaha seperti mengalir deras. Duo Parrot-Breadsley dengan sumbangan total 14 poin menjadi motor utama Omaha melaju pada pertandingan ini.
Meski menelan kekalahan, secara permainan, Ali Bagir, dkk mampu mengimbangi permainan Omaha dengan cukup baik. Penyelesaian akhir yang kurang matang ditambah minimnya waktu latihan terpampang jelas di atas lapangan ketika tim bermain. "Rasanya pengen main terus, senang dengan permainan yang ditampilkan, tapi ada rasa kurang puasnya juga," ujar Erga yang dimintai keterangan usai pertandingan perdana.
Pada laga kedua, wakil Kroasia, Zagreb menjadi penantang selanjutnya. Berbeda dengan laga perdana, pertandingan melawan Zagreb 3BL, SM Pertamina tidak mengawali pertandingan dengan baik. Dalam 4 menit awal, Zagreb mampu meninggalkan SM Pertamina dengan skor mencolok 10-3. Bermain dengan intensitas yang tinggi, Zargeb nampak kelelahan pada lima menit terakhir pertandingan. Kombinasi kegigihan pemain-pemain SM Pertamina menantang rebound dan terobosan cerdik untuk mengeksploitasi area dalam jadi kunci. Sumbangan 14 poin dari Sandy Ibrahim dan Erga, dan Avan Seputra membawa SM Pertamina mendekat meski harus mengakui keunggulan Zagreb yang menang dengan skor 20-14.
"Ada sedikit rasa kesal, namun kami tetap bangga dengan permainan yang kami tampilkan. Kami nggak banyak latihan 3X3 sejak IBL Tokopedia 3x3 Tour selesai Oktober kemarin. Melawan pemain-pemain 3X3 profesional dan bisa bersaing seketat ini, kami harus bangga," tambah Erga. Hal senada juga disampaikan Ali Bagir. "Pertandingan kedua secara khusus sangat sulit buat saya mendapatkan aliran bola. Namun sama seperti Erga, saya harus bangga dengan penampilan kami sepanjang dua pertandingan ini," tutupnya.
Dengan hasil ini, SM Pertamina yang bertanding menggunakan nama North Jakarta Tokopedia mengakhiri turnamen diposisi juru hasil dari dua kekalahan yang diderita pada babak kualifikasi. Tim akan kembali ke Jakarta pada hari Senin (27/11) untuk kembali melanjutkan persiapan musim 2024 yang akan dimulai bulan Januari mendatang. (TSA)
Klub bola basket Satria Muda didirikan di Jakarta pada 28 Oktober 1993. Satria Muda konsisten berkompetisi pada kasta tertinggi bola basket Indonesia sejak tahun 1996 hingga hari ini dengan koleksi 12 gelar juara. Pada tahun 1999 Satria Muda dikelola oleh Grup Mahaka melalui Yayasan Darma Bhakti Mahaka. Sejalan dengan visi Satria Muda untuk mengelola klub secara profesional, pada tahun 2011 pengelolaan klub berpindah & dilaksanakan oleh PT. Indonesia Sport Venture. Satria Muda juga konsisten menyumbangkan pemain bagi tim nasional Indonesia, sejalan dengan slogan Satria Muda Juara Indonesia-Indonesia Juara.
