Bahasa Indonesia
JAKARTA, SATRIAMUDA.ID - Satria Muda Pertamina kembali melewati pertandingan yang menegangkan pada Rabu (9/3) kala bermain melawan Dewa United Surabaya dalam lanjutan IBL Tokkopedia 2022. Pada pertandingan yang berjalan ketat sejak awal ini, Dewa United harus ditinggal dua legiun asing mereka yang terkonfirmasi positif COVID-19, situasi ini turut mempengaruhi susunan pemain SM Pertamina, dimana pemain asing yang siap untuk bermain, Brachon Griffin, jadi tidak dapat dimainkan sesuai dengan pertauran IBL yang melarang klub lawan memainkan pemain asing jika kedua pemain asing suatu tim terkonfirmasi positif COVID-19. Meski kehilangan Brachon, SM Pertamina kembali diperkuat Hardianus yang beramin untuk pertama kalinya musim ini.
Hadirnya Hardianus memberikan warna yang berbeda bagi permainan SM Pertamina. Meski tampil dari bangku cadangan, Hardi tampil mantap dan mampu menguasai pertandingan dengan stabil. Ia mampu mencetak 5 assist sekaligus menjadi pencetak assist terbanyak dalam pertandingan ini. Sepanjang pertandingan, Satria Muda Pertamina bertumpu pada pemain-pemain lokal yang tampil dengan apik. Juan Laurent, Sandy Ibrahim Aziz, dan Arki DIkania Wisnu menorehkan catatan poin dobel digit, namun hal ini tidak cukup untuk menghindarkan Satria Muda Pertamina dari kekalahan kedua musim ini.
Jamarr Andre Johnson, yang dianggap sebagai pemain lokal mampu menampilkan performa cemerlang dengan catatan 19 poin dan 13 rebound. Bermain selama 38 menit, Jamarr praktis menjadi motor bagi Dewa United untuk menempel ketat SM Pertamina sepanjang pertandingan. Hingga pertandingan tersisa 47 detik, SM Pertamina masih tertinggal 57-55 dari Dewa United. Hardianus yang menginisiasi serangan serangan cepat didakwa melakukan pelanggaran oleh Hardiansyah, salah satu wasit pertandingan. Pelanggaran ini praktis mematikan momentum serangan SM Pertamina, celakanya pada penguasaan bola selanjutnya, Kevin Moses mampu mencetak angka krusial yang membawa Dewa United unggul 4 angka. Tidak mampu merespon, SM Pertamina harus menelan kekalahan kedua musim ini dengan skor 60-55 dari Dewa United.
Kekalahan hari ini menjadi kekalahan kedua SM Pertamina sepanjang musim ini, sebelumnya SM Pertamina ditaklukkan oleh Pelita Jaya Bakrie pada hari pembuka liga. SM Pertamina akan kembali bermain menghadapi Bali United Kamis (10/3) dalam rangkaian tiga pertandingan yang dimainkan secara beruntun sejak Selasa (8/3). (TSA)
Klub bola basket Satria Muda didirikan di Jakarta pada 28 Oktober 1993. Satria Muda konsisten berkompetisi pada kasta tertinggi bola basket Indonesia sejak tahun 1996 hingga hari ini dengan koleksi 12 gelar juara. Pada tahun 1999 Satria Muda dikelola oleh Grup Mahaka melalui Yayasan Darma Bhakti Mahaka. Sejalan dengan visi Satria Muda untuk mengelola klub secara profesional, pada tahun 2011 pengelolaan klub berpindah & dilaksanakan oleh PT. Indonesia Sport Venture. Satria Muda juga konsisten menyumbangkan pemain bagi tim nasional Indonesia, sejalan dengan slogan Satria Muda Juara Indonesia-Indonesia Juara.
